Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Sifilis di DIY Meningkat, Dinkes Minta Pengidap Segera Periksa

Kompas.com - 25/05/2023, 22:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan terjadi kenaikan angka penderita penyakit seksual menular sifilis.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Setyarini Hestu Lestari merinci kasus sifilis pada tahun 2020 sebanyak 67 kasus dengan dibagi menjadi dua yakni pengidap laki-laki sejumlah 43 dan perempuan sejumlah 24 kasus.

Baca juga: Remaja di Madiun Pakai Uang Hasil Curian untuk Sewa PSK, Polisi: Tersangka Ini Menderita Sifilis

Pada 2021, kasus sifilis ada sebanyak 141 dengan rincian diidap 113 laki-laki dan 28 perempuan, lalu pada 2022 ada 33 kasus, rinciannya diidap 267 laki-laki dan 66 perempuan.

Lalu pada tahun 2023 hingga triwulan pertama sebanyak 71 laki-laki dan 8 perempuan.

"Kasusnya memang meningkat," ujar dia, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Penyebab Kasus Sifilis Meningkat dan Cara Mencegahnya

Data yang yang ada di Dinkes DIY ini menunjukkan pengidap sifilis didominasi laki-laki. Dirinya menduga kasus sifilis banyak diidap laki-laki karena hubungan seks lelaki suka lelaki (LSL).

"Data itu berdasarkan sistem informasi HIV dan AIDS, di dalamnya ada (hasil) pemeriksaan sifilis," kata dia.

Ia menambahkan sebaran jika dilihat dari usia pada tahun 2020 hingga 2022 mayoritas 25 hingga 49 tahun, urutan kedua 20 tahun hingga 24 tahun.

Jika dilihat dari wilayah, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul mendominasi dengan rincian 185 kasus ditemukan di Kota Yogyakarta pada tahun 2022 dan pada tahun 2021 sebanyak 67 kasus.

Di Kabupaten Sleman pada tahun 2022 sebanyak 97 kasus dan pada tahun 2021 ditemukan 66 kasus.

"Di Kabupaten Bantul pada 2022 ada 48 kasus dan dua kasus pada 2021," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada pasien agar tidak malu untuk periksa langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin karena penyakit sifilis ini dapat disembuhkan.

"Sifilis ini bisa diobati asal mau datang berobat ke tempat pelayanan kesehatan. Pemerintah menyediakan obatnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com