Salin Artikel

Angka Sifilis di DIY Meningkat, Dinkes Minta Pengidap Segera Periksa

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan terjadi kenaikan angka penderita penyakit seksual menular sifilis.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Setyarini Hestu Lestari merinci kasus sifilis pada tahun 2020 sebanyak 67 kasus dengan dibagi menjadi dua yakni pengidap laki-laki sejumlah 43 dan perempuan sejumlah 24 kasus.

Pada 2021, kasus sifilis ada sebanyak 141 dengan rincian diidap 113 laki-laki dan 28 perempuan, lalu pada 2022 ada 33 kasus, rinciannya diidap 267 laki-laki dan 66 perempuan.

Lalu pada tahun 2023 hingga triwulan pertama sebanyak 71 laki-laki dan 8 perempuan.

"Kasusnya memang meningkat," ujar dia, Kamis (25/5/2023).

Data yang yang ada di Dinkes DIY ini menunjukkan pengidap sifilis didominasi laki-laki. Dirinya menduga kasus sifilis banyak diidap laki-laki karena hubungan seks lelaki suka lelaki (LSL).

"Data itu berdasarkan sistem informasi HIV dan AIDS, di dalamnya ada (hasil) pemeriksaan sifilis," kata dia.

Ia menambahkan sebaran jika dilihat dari usia pada tahun 2020 hingga 2022 mayoritas 25 hingga 49 tahun, urutan kedua 20 tahun hingga 24 tahun.

Jika dilihat dari wilayah, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul mendominasi dengan rincian 185 kasus ditemukan di Kota Yogyakarta pada tahun 2022 dan pada tahun 2021 sebanyak 67 kasus.

Di Kabupaten Sleman pada tahun 2022 sebanyak 97 kasus dan pada tahun 2021 ditemukan 66 kasus.

"Di Kabupaten Bantul pada 2022 ada 48 kasus dan dua kasus pada 2021," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada pasien agar tidak malu untuk periksa langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin karena penyakit sifilis ini dapat disembuhkan.

"Sifilis ini bisa diobati asal mau datang berobat ke tempat pelayanan kesehatan. Pemerintah menyediakan obatnya," katanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/25/221401678/angka-sifilis-di-diy-meningkat-dinkes-minta-pengidap-segera-periksa

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke