Sembari membetulkan posisi duduknya Sandiman mengungkapkan tidak mengetahui persis peristiwa yang menyebabkan Mozes Gatotkaca meninggal dunia.
Hanya saja, di tanggal 8 Mei 1998 itu Mozes Gatotkaca keluar dari gerbang rumahnya. Saat itu kebetulan Sandiman sedang berada di luar rumahnya.
Saat berjalan kaki meninggalkan rumahnya, Mozes Gatotkaca sempat menyapa Sandiman. Keduanya pun berbincang meski tidak lama.
"Mas Gatot menyapa saya, Pak Sandiman. Terus saya tanya, mau kemana Mas Gatot?" ucap Sandiman.
Sandiman menuturkan tetangganya tersebut menjawab hendak mencari makan. Mendengar hal itu, pria berusia 75 tahun ini pun lantas mengingatkan Mozes Gatotkaca agar tidak keluar rumah dulu.
Sebab sebelumnya, Sandiman sudah mendapat informasi dari warga jika ada demo di Jalan Gejayan (saat ini Jalan Affandi) dan terjadi bentrokan.
"Saya bilang ke Mas Gatot, jangan ke selatan dulu, sedang ada keributan. Ada demo di sana," tuturnya.
Saat itu Mozes Gatotkaca meyakinkan Sandiman, jika hanya akan mencari makan saja. Sandiman pun tidak dapat mencegah Mozes Gatotkaca.
"Iya Pak Sandiman, tidak apa-apa Pak Sandiman, saya hanya mencari makan terus kembali," ujar Sandiman menirukan jawaban Mozes Gatotkaca kepadanya saat itu.
Baca juga: 25 Tahun Hilangnya Sang Aktivis 1998, Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah
Pria murah senyum ini pun hanya berpesan agar tetangganya tersebut berhati-hati. Mozes Gatotkaca lantas berjalan ke arah selatan Gang Brojolamatan.
Sandiman tak lagi melihat Mozes Gatotkaca seiring di ujung pertigaan sisi selatan Gang Brojolamatan, tetangganya tersebut berjalan ke arah barat.
Malam harinya, Sandiman mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa Mozes Gatotkaca meninggal dunia. Dari informasi yang diterimanya saat itu, Mozes Gatotkaca diduga menjadi korban penganiayaan aparat keamanan bersamaan dengan kejadian bentrokan di Jalan Gejayan.
Tak pernah terbesit sekalipun di pikiran Sandiman, perbincangan singkat di depan rumahnya tersebut menjadi yang terakhir dengan Mozes Gatotkaca.
"Saya dapat kabar dari tetangga, Gatot meninggal. Lha saya serentak menjawab, wong tadi itu lewat sini, cerita kalau mau mencari makan," tandasnya.
Sandiman mengatakan saat terjadi bentrokan di Jalan Gejayan tersebut, warga di Gang Brojolamatan memilih berada di dalam rumah. Sehingga kondisi Gang Brojolamatan saat itu sangat sepi.