Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Menyetir dalam Kondisi Lelah dan Mengantuk, Sopir Truk Dump Tewas Usai Mobilnya Terjungkal ke Sawah

Kompas.com - 17/05/2023, 07:27 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang sopir tewas dalam peristiwa truk dump terjun ke sawah di Jalan Daendeles, Pedukuhan Siliran, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sopir bernama Legiman (52) tidak mengalami luka saat dievakuasi dari dalam kabin truk. Namun, warga asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, itu dipastikan tewas.

Baca juga: Diduga Menyetir Saat Mabuk, Pengemudi Mobil di Cirebon Jadi Korban Amuk Massa

“Sopir sudah meninggal sebelum tiba di rumah sakit,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas), Kepolisian Sektor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (16/5/2023).

Truk dump AA 8286 JC melaju dari Barat ke Timur melintasi Jalan Daendels. Legiman menyopir truk lewat Siliran pukul 15.30 WIB.

Tiba-tiba, truk langsung oleng ke kiri, menabrak pohon di pinggir jalan, lalu truk terjun ke sawah yang berada sekitar satu sampai 1,5 meter di bawah.

Truk berhenti dalam kondisi setengah rebah ke kiri. “(Hasil periksa dari) saksi kejadian seorang warga Galur,” kata Novi.

Akibat tabrakan, pohon patah, sementara truk mengalami pecah kaca.

Sedangkan saat dievakuasi, pengemudi masih mengenakan sabuk pengaman. Tidak ada luka pada dirinya. Namun, Legiman dalam kondisi pingsan.

“Dibawa ke RS Pura Raharja. Menurut keterangan dari Dokter yang memeriksa, pengemudi tersebut sudah meninggal dunia,” kata Novi.

Novi mengungkapkan, sopir tewas diduga dalam keadaan lelah dan mengantuk. Akibatnya, kecelakaan terjadi pada mobil truk dump.

Novi mengimbau, warga harus berhati-hati berkendara di jalan raya. Ia menyarankan istirahat sejenak apabila sopir dan pelaku perjalanan sedang menyopir. Sopir harus memiliki badan yang fit sehingga bisa berjalan dengan penuh konsentrasi.

Baca juga: Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari di Ringroad Sleman Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com