Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Husen Mengaku Menyesal dan Minta Maaf Telah Bunuh Bosnya, Keluarga Korban: Semoga Dia Dihukum Seberat-beratnya

Kompas.com - 13/05/2023, 18:12 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Tulus Hutagalung, perwakilan keluarga Irwan Hutagalung (53), pemilik depot air isi ulang yang menjadi korban pembunuhan di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengaku sempat membuka pintu maaf kepada tersangka pelaku, Muhammad Husen (28).

Akan tetapi, pintu maaf itu kembali tertutup setelah tersangka pelaku mengaku puas dan tidak menyesal telah membunuh korban saat diwawancarai wartawan di Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023).

"Itu kami sesalkan, padahal kami manusia biasa, bisa saja memaafkan. Namun, semoga dia dihukum seberat-beratnya," kata Tulus kepada TribunJateng.com, Jumat (12/5/2023), dikutip Kompas.com pada Sabtu (13/5/2023).

Sosok korban di mata keluarga

Tulus mengatakan, korban semasa hidupnya dikenal aktif di komunitas keluarga Batak. Korban diketahui terakhir mengikuti acara arisan bulanan yang digelar komunitasnya di Brotosari, Semarang, Jateng, pada Minggu (30/4/2023)..

"Kami terpukul sekali keadaan ini. Istri beliau lagi sakit, makanya kasus ini tidak dilimpahkan ke istirnya, takut stroke," ujar Tulus.

Baca juga: Keluarga Korban Mutilasi di Semarang Masih Jengkel Meski Tersangka Husen Minta Maaf

Dia menyampaikan, korban meninggalkan dua orang anak. Anak pertamanya saat ini sedang menempuh kuliah di Depok, Jawa Barat, sedangkan anak bungsunya masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

"Meski sangat terpukul, kami apresiasi kerja polisi. Selanjutnya kasus hukum kami serahkan ke polisi didampingi Pemuda Batak Bersatu (PBB)," ucap Tulus.

Bantah pengakuan tersangka pelaku

Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Semarang, M. Manurung membantah pernyataan tersangka pelaku yang menyebut korban kerap marah dan memukul.

Menurutnya, korban yang telah dikenalnya selama bertahun-tahun itu merupakan sosok yang baik.

"Kami kenal korban memiliki kepribadian baik. Kami kenal lama, tidak satu dua bulan, tapi bertahun-tahun," ungkapnya.

Dia menilai, tersangka pelaku melontarkan pernyataan itu untuk dijadikan alibi agar bisa terhindar dari jeratan hukum.

Baca juga: 5 Pengakuan Husen Pelaku yang Mutilasi dan Cor Bosnya di Semarang, Sempat Mengatakan Tak Menyesal

"Tentu kita serahkan ke aparat hukum untuk diungkap secara jujur dan seterang-terangnya. Kami akan memonitor sampai nanti putusan hakim di pengadilan," tandasnya.

Permintaan maaf Husen

Sempat mengaku tidak menyesal dan puas setelah membunuh, memutilasi, dan mengecor jasad korbannya, Husen kini mengubah pernyataannya.

Saat ini, Husen mengatakan, dia menyesal telah membunuh bos di tempatnya bekerja itu.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," tutur Husen usai proses pra-rekontruksi kasus pembunuhan yang diduga dilakukannya.

"Saya minta maaf semuanya atas perlakuan saya, saya menyesal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com