Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Keluarga, Jenazah Korban Tabrak Lari Asal Blora Dimakamkan di Yogyakarta, Sudah 3 Hari di RS

Kompas.com - 12/05/2023, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pejalan kaki meninggal dunia seusai menjadi korban tabrak lari di Jalan Wates - Purworejo, Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (9/5/2023).

Setelah dilakukan identifikasi oleh tim inafis Polres Kulon Progo, identitas korban diketahui bernama Sarinten (59), warga Blora, Jawa Tengah.

Kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda Vario berplat AA 6015 YV yang dikendarai oleh Sunaryo (39), warga Purworejo berjalan dari arah barat ke timur.

Baca juga: Ditolak Keluarga di Blora, Pejalan Kaki yang Tewas Dilindas Truk Dimakamkan Dinsos Kulon Progo

Sesampainya di lokasi kejadian, motor matic itu menabrak pejalan kaki yang berjalan searah di depannya berada di lajur kanan.

Setelah itu, pejalan kaki terpental ke tengah badan jalan yang kemudian tertabrak truk yang bersamaan melintas dari arah barat ke timur.

"Namun setelah menabrak korban, truk itu melarikan diri. Saat ini, identitas pengemudi truk juga masih dalam penyelidikan polisi," ucap Novi.

Dalam kejadian ini, pejalan kaki mengalami cidera di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara, pengendara motor mengalami luka nyeri di bagian bahu sebelah kiri, nyeri dada sebelah kiri. Sehingga dia menjalani perawatan di RSU Riski Amalia.

Sedangkan, kerusakan pada kendaraan terdapat pada lampu depan pecah dan bodi samping kanan pecah.

Baca juga: Jani dan Yong Rela Mundur Jadi Kades di Blora demi Jadi Caleg lewat PDI-P

3 hari jenazah tak diambil, ditolak keluarga

Jasad Sarinten (59) akhirnya dimakamkan di Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo , Jumat (12/5/2023) pagi.

Pemakaman korban tabrak lari itu dilakukan setelah tiga hari di RSUD Wates karena pihak keluarga tidak ada yang mau bertanggungjawab.

"Benar, korban tabrak lari bernama Sarinten sudah kami makamkan di Kedundang tadi pagi," kata Irianta, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo.

Baca juga: Sejumlah Kades Mundur demi Maju Pileg, Pemkab Blora Sebut Pemerintahan di Desa Akan Terganggu

Ia mengatakan selama tiga hari, tidak ada keluarga korban yang datang untuk mengurus pemakaman.

Dinsos P3A Kulon Progo melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) maupun kalurahan berkoordinasi dengan Dinsos P3A Blora agar dihubungkan dengan pihak keluarga.

Informasi yang didapatkan dari TKSK bahwa keluarga korban tidak akan segera mengurus jenazah maupun jasa raharja.

Dikarenakan, korban sudah lama pergi dari rumah dan pihak keluarga yang ada saat ini hanya anak tiri.

Karena juga didesak oleh pihak RSUD Wates dengan alasan kemanusiaan untuk pemulasaran jenazah maka Dinsos P3A Kulon Progo berkoordinasi dengan Baznas setempat terkait hal tersebut.

Baca juga: Sejumlah Kades Mundur demi Maju Pileg, Pemkab Blora Sebut Pemerintahan di Desa Akan Terganggu

"Karena saya yakin tidak segera direspon (pihak keluarga). Kalau (jasad korban) kita kirim ke Blora tidak ada yang tanggung jawab malah repot. Kami putuskan pemakaman melalui biaya dari Baznas. Kemudian pemakaman dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Kedundang," jelasnya.

Biaya pemakaman yang ditanggung oleh Baznas Kulon Progo sebesar Rp 1,5 juta.

Hal ini karena Dinsos P3A Kulon Progo kesulitan untuk mengakses dana Biaya Tak Terduga (BTT) dari APBD Kulon Progo.

"Kalau mayat tidak dikenal, kami jelas akan memakai anggaran pemda dan diperbolehkan. Tapi kalau alamatnya jelas kami harus menghubungi ahli waris dulu," ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua | Editor : Ardi Priyatno Utomo), TribunJogja.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pengendara Asal Wonogiri Tabrakan di Wonosari, Seorang Tewas

Dua Pengendara Asal Wonogiri Tabrakan di Wonosari, Seorang Tewas

Yogyakarta
Akun Whatsapp Butet Kertaradjasa Diduga Diretas, Polda DIY Temukan Ilegal Akses

Akun Whatsapp Butet Kertaradjasa Diduga Diretas, Polda DIY Temukan Ilegal Akses

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 11 Desember 2023: Sore hingga Malam Hujan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 11 Desember 2023: Sore hingga Malam Hujan

Yogyakarta
Sejarah Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru

Sejarah Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru

Yogyakarta
Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang Sedang Menangis

Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang Sedang Menangis

Yogyakarta
Dikira Hilang di Goa Terawang, Sopir Rombongan Kampanye Ditemukan di Alun-alun Blora

Dikira Hilang di Goa Terawang, Sopir Rombongan Kampanye Ditemukan di Alun-alun Blora

Yogyakarta
Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Yogyakarta
Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Yogyakarta
Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com