KOMPAS.com - Jumlah warga Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang mengalami sakit diduga keracunan makanan kini semakin bertambah.
Usai korban dinyatakan berjumlah 270 orang pada Sabtu (29/4/2023) pagi, saat ini totalnya bertambah menjadi 280 orang warga dari Desa Sukorejo dan Desa Jambeyan.
Dari jumlah tersebut, 10 orang di antaranya harus menjalani opname di puskesmas dan rumah sakit, sedangkan lainnya telah diberikan obat dan rawat jalan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini mengatakan, kondisi pasien yang harus menjalani rawat inap di puskesmas kini mulai membaik.
"Saya kunjungi tadi pagi pasien yang rawat inap di puskesmas kondisinya membaik," kata Udayanti, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Update Kasus Keracunan Es Kelapa di Purwakarta, Korban Bertambah Jadi 106 Orang
Udayanti menjelaskan, warga yang diduga mengalami keracunan makanan itu rata-rata mengeluh mual, muntah, dan diare.
"Yang kondisinya baik kita kasih obat, rawat jalan, kita kasih obat, minum yang banyak, yang rawat inap sama," ujar Udayanti.
Sebelumnya, ratusan warga Kecamatan Sambirejo mengeluhkan mual, muntah, dan diare pada Jumat (28/4/2023), usai menyantap makanan hantaran dari salah satu warga yang akan menggelar resepsi pernikahan.
Camat Sambirejo, Didik Purwanto menyampaikan, penyebab keracunan massal itu diduga berasal dari nasi kotak yang diberikan kepada warganya.
"Indikasinya disinyalir dari situasi pasien yang berobat secara umum, kebanyakan yang mengonsumsi sajian hantaran, kalau (bahasa) Jawanya punjungan," jelasnya.
Menurut Didik, awalnya hanya ada satu orang yang datang ke bidan desa dan mengeluhkan mual yang dirasakannya.
Baca juga: Bocah 13 Tahun yang Hilang 2 Hari di Lereng Pegunungan Argopuro Ditemukan Lemas
Akan tetapi, semakin malam, jumlah warga yang datang dengan keluhan serupa bertambah banyak.
Salah satu korban keracunan, Ari Setiyantini mengaku merasa mual setelah makan daging sapi yang ada dalam nasi kotak hantaran tersebut.
Dia membeberkan, di dalam kotak hantaran tersebut terdiri dari nasi putih, rendang daging sapi, tempe kering, dan kerupuk.
"Makan daging sapi dari orang hajatan itu, makannya hanya sedikit, tapi perut itu rasanya seperti kayak diaduk-aduk," ucap Ari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.