Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mbah Sular Soal Masa Kecil Ganjar Pranowo: Masih Kecil Itu Lucu

Kompas.com - 25/04/2023, 04:40 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menggelar acara Open House di rumahnya sewaktu kecil, Griya Sri Suparni, yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, pada Senin (24/4/2023).

Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI-P itu pun menceritakan kenangannya saat masih tinggal di wilayah Tawangmangu.

Ganjar mengatakan, di rumah itulah dia lahir pada tahun 1968, sebelum berpindah-pindah tempat tinggal.

"Orang tua ngontrak di sini, saya lahir di sini, ari-ari (dikubur) di depan rumah, pintu masuknya dulu di depan, persis di depan," kata Ganjar kepada TribunSolo.com, Senin (24/4/2023), dikutip Kompas.com pada Selasa (25/4/2023).

Beberapa tahun setelahnya, ayah Ganjar membeli rumah tak jauh dari kontrakan tersebut, dia beserta keluarganya pun pindah ke tempat tinggal baru itu.

Baca juga: BERITA FOTO: Ganjar Pranowo Terima 6.000 Tamu Saat Open House di Tawangmangu

Saat duduk di bangku kelas 5 SD, tepatnya pada tahun 1980, Ganjar bersama keluarganya kemudian kembali pindah ke wilayah Kutoarjo.

"Setelah kami tua, rumah kontrakan ini kita rapatkan untuk dibeli," ujar Ganjar.

"Alhamdulillah, pemiliknya mengizinkan dan akhirnya jadi rumah keluarga, sehingga diberi nama Griya Sri Suparni," jelasnya.

Dia mengaku, rumah tersebut dibeli oleh ayahnya, namun Ganjar tak ingat kapan ayahnya membeli rumah masa kecilnya itu.

"Bangunan ini sebelumnya tidak seperti ini, sudah direnovasi. Dibelinya kapan, lupa, karena Bapak saya yang urus," ucap Ganjar.

Ingatan tetangga soal masa kecil Ganjar Pranowo

Salah satu tetangga keluarga Ganjar Pranowo saat masih tinggal di Tawangmangu, Mbah Sular (89), masih ingat sosok Ganjar Pranowo saat masih kecil.

Baca juga: Ganjar Pranowo Diklaim Kantongi 200.000 Dukungan dari 42 Aliansi Relawan Se-Indonesia

Mbah Sular mengaku kerap diminta untuk mengasuh Ganjar yang kala itu masih berusia 3 bulan lantaran kedua orangtuanya harus berdinas.

"Kadang-kadang waktu (Ganjar Pranowo) bayi dititipkan ke saya," tutur Mbah Sular.

Ayah Ganjar Pranowo berprofesi sebagai polisi yang kerap bertugas di luar kota, sehingga Ganjar kecil kerap dititipkan kepada tetangga.

"Masih kecil itu, lucu, lucu," ungkapnya.

Menurut Mbah Sular, Ganjar masih ingat bahwa dirinya pernah diasuh oleh tetangganya itu. Oleh karena itu, Ganjar disebut masih kerap menyambangi Mbah Sular, terutama ketika mudik ke Tawangmangu.

"Kalau lewat sini sering mampir, turun dari mobil (mampir)," papar Mbah Sular.

"Dulu pernah, pas saya lagi menyapu, mobilnya berhenti terus menyapa," sambungnya.

Mbah Sular pun bahagia, anak yang dulu kerap diasuhnya kini masih mengingat dan menyapanya.

"Setelah terpilih sebagai Gubernur (Jateng), dia masih menyapa saya, sopan santunnya sudah bagus," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com