Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Beserta Artinya

Kompas.com, 13 April 2023, 16:41 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Semakin dekat dengan momen Hari Raya Idul Fitri 2023, kini saatnya Anda menyiapkan ucapan untuk dikirimkan kepada keluarga, sahabat, dan juga kerabat terdekat.

Terutama bagi kebanyakan orang Jawa yang masih terikat dengan budaya yang kental, ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa harus sangat diperhatikan.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Bahasa Indonesia dan Inggris

Terutama karena dalam Bahasa Jawa terdapat aturan berbahasa atau unggah-ungguh yang dibedakan menurut lawan bicara yaitu Bahasa Jawa Ngoko dan Krama.

Unggah-ungguh Bahasa Jawa ini bertujuan untuk menghormati lawan bicara dan menghindari kesalahpahaman.

Baca juga: Berbagai Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Inggris

Bahasa Jawa Ngoko adalah jenis pemilihan kata yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang sudah akrab, kepada orang yang lebih muda, atau orang dengan derajat yang lebih rendah.

Sementara Bahasa Jawa Krama adalah jenis pemilihan kata yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua, memiliki kedudukan lebih tinggi atau belum dikenal sehingga menimbulkan rasa sungkan.

Baca juga: Daftar Kosakata Bahasa Jawa Sehari-Hari, Ada Bahasa Ngoko dan Krama

Agar tidak kebingungan, berikut adalah beberapa contoh ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama lengkap dengan artinya.

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa Ngoko

1. “Ngaturaken sugeng riyadi, sedoyo lepat nyuwun pangapunten. Mugo-mugo dosaku lan dosamu dilebur ing dino riyoyo iki.”
Artinya: Selamat Hari Raya, semua kesalahan mohon dimaafkan. Semoga dosamu dan dosaku digugurkan di Hari Raya ini.

2. “Dinten meniko dinten Bakda Riyadi. Mbok menawi kulo gadah kalepatan ingkang disengaja lan mboten disengaja dumateng panjenengan sakulawarga, kula nyuwun agunging samudro pangaksami.”
Artinya: Hari ini Hari Raya Idul Fitri. Jika saya ada kesalahan yang disengaja dan tidak disengaja kepada Anda dan keluarga, saya memohon maaf sebesar-besarnya.

3. “Senajan riyoyo isih kurang sedino, sedoyo lepat lan salah kawulo nyuwun ngapuro.”
Artinya: Meski hari raya masih kurang sehari, semua kelalaian dan kesalahan saya mohon dimaafkan.

4. “Kupat kecemplung santen, sedoyo lepat nyuwun pangapunten.”
Artinya: Ketupat masuk ke dalam santan, semua kesalahan mohon dimaafkan.

5. “Pitik kate rupane putih, pitik alas rupane coklat. Idul Fitri ati menungso bali putih, hawa lan nafsu dikendali kanthi tobat.”
Artinya: Anak ayam warnanya putih, ayam hutan warnanya cokelat. Hari Raya Idul Fitri hati manusia kembali putih, hawa nafsu dikendalikan hingga bertaubat.

6. “Amarga cangkem iki sering nggedabrus, utek iki sering mikir sing elek. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.”
Artinya: Karena mulut ini kerap meracau, otak ini sering berpikiran jelek. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

7. “Luputku marang awakmu jero, monggo di pendem nganggo pangapuramu.Taqabalallahu minna wa minkum. Selamat Hari Raya Idul Fitri.”
Artinya: Kesalahku kepadamu sangat dalam, silahkan dikubur dengan pemberian maafmu. Taqabalallahu minna wa minkum. Selamat Hari Raya Idul Fitri.

8. “Mulat Sarira Hangrasa Wani. Wani ngakoni kalemahan diri. Sugeng Riyadi Idul Fitri. Sedaya kalepatan kulo nyuwun agunging pangaksami.”
Artinya: Berani mawas diri. Berani mengakui kelemahan diri. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Segala kesalahan saya mohon maaf sebesar-besarnya.

9. “Kawulo nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan lahir dumugi ing batin, mugi Gusti Allah ingkang kuoso paring ridho lan rahmatipun dumateng kito sedoyo.”
Artinya: Saya minta maaf sebesar-besarnya semua kesalahan lahir dan batin, semoga Allah SWT yang kuasa member ridho dan rahmat kepada kita semua.

10. “Adol kupat neng ngisor gapuro. Menawi lepat kulo nyuwun agunging pangapuro.”
Artinya: Jual ketupat di bawah gapura, kalau salah saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa Krama

1. “Kawulo nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan kulo. Ngaturaken sugeng riyadi kagem Bapak lan Ibu sak keluargo mugi tansah sehat lan sentoso.”
Artinya: Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan saya. Selamat Hari Raya bagi bapak dan ibu sekeluarga, semoga selalu sehat sentosa.

2. “Ngaturaken wilujeng Idul Fitri, nyuwun agunging pangapunten. Mugi kito kanugrahan jatining fitrah saking gusti Ingkang Moho Pemurah.”
Artinya: Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf sebesar-besarnya

3. “Kula nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan lahir dumugining batin. Mboten langkung ngaturaken sugeng riyadi, mugi Gusti Allah ingkang kuoso paring ridho lan rahmatipun dumateng kito sedoyo.”
Artinya: Saya minta maaf sebesar-besarnya baik kesalahan lahir dan batin. tidak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi ridha dan rahmat kepada kita semua.

4. “Dinten meniko dinten bakda riyadi. Menawi kulo gadah kalepatan ingkang sengojo lan mboten sengojo dumateng panjenengan sak keluargo kula nyuwun agunging samudro pangaksami.”
Artinya: Hari ini Hari Raya Idul Fitri. jika saya punya kesalahan baik yang disengaja maupun tidak kepada Anda Sekeluarga, saya mohon maaf sebesar-besarnya.

5. “Nyuwun agunging pangapunten, mugi kita kanugrahan jatining fitrah saking Gusti ingkang Maha Mirah. Aamiin.”
Artinya: Mohon maaf sebesar-besarnya, semoga kita diberi anugerah fitrah dari tuhan Yang Maha Pemurah. Aamiin.

6. “Sucining ati, tumatining laku. Kawulo ngaturaken sugeng riyadi. Mbok bilih wonten kalepatan nyuwun agunging samudro pangaksami.”
Artinya: Sucinya hati, diikuti dengan perilaku. Kami mengucapkan selamat Hari Raya, Apabila ada kesalahan mohon maaf sebesar-besarnya.

7. “Ngaturaken sembah pangabekti kawula. Sepinten kalepatan kulo, lampah kulo setindak, paben kulo sakecap ingkang mboten angsal idining sarak, kulo nyuwun pangapunten mugi lineburo ing dinten riyoyo puniko.”
Artinya: Menghaturkan sembah bakti saya. Segala kesalahan perilaku saya, ucapan saya yang tidak boleh terucap, saya minta maaf, semoga diampuni di Hari Raya ini.

8. Minal aidin wal faizin, salam kagem sedanten sedherek, mugi kita sedaya dados tiyang ingkang langkung migunani.
Artinya: Salam hangat yang untuk keluarga terdekat, semoga kita menjadi orang yang lebih bermanfaat.

9. “Kawulo nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan kulo. Ngaturaken sugeng riyadi kagem bapak lan ibu sak keluargo mugi tansah sehat lan sentoso.”
Artinya: Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua kesalahan saya. Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Bapak dan Ibu sekeluarga semoga diberi kesehatan dan kesejahteraan.

10. “Minal aidin wal faizin, salam kagem sedanten sedherek, mugi kita sedaya dados tiyang ingkang langkung migunani.”
Artinya: Minal aidin wal faizin, salam hangat yang untuk keluarga terdekat, semoga kita menjadi orang yang lebih bermanfaat.

Sumber: gramedia.com dan surabaya.tribunnews.com 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau