Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Saat Ramadhan, Polresta Razia di Jam Rawan dan Larang Perang Sarung

Kompas.com - 23/03/2023, 14:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guna mencegah kejahatan jalanan atau klitih, Polresta Yogyakarta bakal menggencarkan razia dan patroli saat jam rawan pada bulan Ramadhan, yakni pada setelah tarawih hingga menjelang sahur.

"Kami akan melaksanakan kegiatan patroli di saat jam rawan, mungkin saat habis tarawih atau menjelang sahur," ujar Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Rezeki di Awal Ramadhan, Istri Maell Lee Umumkan Hamil Anak Pertama

Razia dan patroli akan dilakukan di lokasi-lokasi yang dinilai rawan karena ini menjadi konsentrasi dari Polresta Yogyakarta, untuk antisipasi terjadinya kejahatan jalanan saat malam hari di bulan puasa.

Pihaknya tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan sahur on the road, tetapi wajib untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Mengingat, Yogyakarta merupakan kota wisata yang sedang tumbuh.

"Menjaga itu dengan harapan para wisatawan tetap datang ke Jogja dan ini tentunya akan berdampak positif pada pertumbuhan maupun perekonomian Jogja," ucapnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan antisipasi kejahatan jalanan tak hanya pada saat bulan Ramadhan saja, tetapi juga telah dilakukan pada bulan sebelumnya.

"Tidak hanya bulan puasa bulan-bulan yang lain pun kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi provokasi dari hal-hal seperti itu," kata dia.

Ditambah, saat ini Pemkot Yogyakarta memiliki regulasi atau perwal soal jam malam bagi anak-anak.

"Kami regulasinya juga sudah ada untuk anak-anak untuk perwal jam malam. Apalagi nuansanya saat ini bulan ramadhan to untuk mereka dengan keluarganya berkumpul dengan ibadahnya," kata dia.

Saat Ramadhan ini perang sarung sering menjadi pemicu keributan atau tawuran oleh sebab itu Sumadi meminta masyarakat untuk tidak melakukannya.

"Kami sampaikan untuk tidak dilakukan lah," tutup Sumadi.

Baca juga: Bioskop di Surabaya Dilarang Putar Film Saat Buka Puasa dan Tarawih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com