YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku yang memutilasi A, seorang warga Kota Yogyakarta disebut sudah merencanakan aksinya dengan memersiapkan senjata tajam, guna menghilangkan jejak.
Dirreskrimum Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Nuredy Irwansyah mengatakan, pelaku HP sudah merencanakan sebelum melakukan pembunuhan terhadap korban.
"Iya direncanakan, direncanakan itu ya dengan mempersiapkan senjata. Kalau spontan berarti menggunakan alat yang ada di situ," ujar Kombes Pol Nuredy Irwansyah dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Tulis Surat Usai Habisi Korban, Ini Isinya
Nuredy menyampaikan, pelaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melakukan aksinya. Pelaku terlebih dahulu janjian dengan korban.
"Dia kan menyiapkan nih, janjian dulu. Setelah janjian, menyiapkan alatnya ada pisau, ada gergaji ada segala macam. Dia letakkan di kamar (kamar wisma), dia jemput korban, dia bawa," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi, pelaku datang lebih dulu ke wisma di Jalan Kaliurang Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman untuk check in di kamar 51.
Pelaku lantas keluar dari kamar untuk menjemput korban. Setelah itu, pelaku dan korban sampai ke wisma dan masuk ke kamar 51.
"Masuk ke kamar terjadilah peristiwa pembunuhan, yaitu diawali dengan pelaku memukul korban dengan sepotong besi di bagian belakang kepala," ungkapnya.
Saat tidak berdaya akibat pukulan, pelaku melukai leher korban. Setelah itu, pelaku membawa korban ke kamar mandi. "Korban dibawa ke kamar mandi dan dilakukan mutilasi," ucapnya.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Sleman, Guru Besar UGM Bahas Motif Utang hingga Surat Penyesalan Pelaku
Pelaku sempat kembali keluar kamar menuju resepsionis. Pelaku lantas memperpanjang sewa kamar dengan memberikan uang Rp 100.000. Pelaku kemudian kembali lagi ke kamar untuk melanjutkan aksinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.