Agus Budi mengungkapkan potensi bahaya saat ini masih tinggi karena masih adanya suplai magma dari dalam.
BPPTKG masih menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
"Potensi keluarnya magma dari dalam gunung ini (Gunung Merapi) masih tinggi. Sehingga kenapa status siaga masih ditetapkan," tandasnya.
Baca juga: Sultan HB X Sebut Gunung Merapi Meletus untuk Tutup Lubang Tambang
Sementara itu berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 11 Maret 2023 pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB teramati awan panas guguran sebanyak 29 kali dengan jarak luncur maksimum 4.000 meter ke barat daya.
Suara guguran dua kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.