Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ditemukan Debu Vulkanik, Penerbangan Tetap Normal di Bandara YIA

Kompas.com - 11/03/2023, 19:08 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com –Erupsi Gunung Merapi tidak berdampak pada penerbangan di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Sampai dengan saat ini pukul 16.20 WIB aktivitas penerbangan berjalan normal,” kata Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane melalui pesan singkat, Sabtu (11/3/2023).

Bandara beroperasi sambil terus memantau situasi dan perkembangan terkini dari erupsi Merapi untuk menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan.

Baca juga: Ada Potensi Lahar Dingin Gunung Merapi, Warga Diminta Hindari Lembah dan Aliran Sungai

Pengelola YIA dan BMKG sudah melakukan paper test abu vulkanik setelah terjadi erupsi sebagai langkah preventif.

Paper test berlangsung di beberapa titik, yakni di ujung Timur pada pukul 13.35 - 14.55 WIB.

Kemudian di sisi paling Barat pukul 13.40 – 15.05 WIB. Pada semua tes tidak ditemukan debu vulkanik.

“Hasil paper test BMKG ‘negatif’ atau tidak terpantau abu vulkanik Gunung Merapi,” kata Ike.

Baca juga: Awan Panas Gunung Merapi Berdampak di Magelang, Warga Sleman Belum Perlu Diungsikan

Sementara itu, maskapai penerbangan grup Lion Air mengungkapkan semua penerbangannya juga berlangsung normal.

 

Rute yang ada dari dan menuju Yogyakarta dan Solo masih berlangsung.

“Berjalan dengan lancar dan tidak terdampak oleh erupsi Gunung Merapi,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro lewat pesan singkat.

Danang mengungkapkan, penerbangan Lion Air dan grupnya telah menyiapkan berbagai langkah pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

Baca juga: BPBD Siapkan Masker untuk Warga jika DIY Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Merapi

Lion Air berkomunikasi intensif dengan regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan instansi terkait lainnya dalam situasi ini.

“Semua penerbangan diarahkan untuk menghindari zona bahaya yang telah ditentukan oleh pihak berwenang. Hal ini membuat semua operasi penerbangan tidak terpengaruh langsung dari erupsi Gunung Merapi,” kata Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com