Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripka Herry Membangun TK Gratis di Gunungkidul, Sisihkan Insentif untuk Operasional Sekolah

Kompas.com - 10/03/2023, 18:58 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suasana pedesaan di Padukuhan Krambil RT 003 RW 001, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, begitu terasa. Lalu lalang warga beraktivitas membelah jalan cor blok di tengah pegunungan karst.

Sejumlah warga pergi ke ladang, beberapa lainnya menyapu halaman mushala, yang di dalamnya ada berbagai permainan anak. Di sampingnya masih berdiri bangunan tua berbentuk seperti rumah kecil yang belasan tahun lalu digunakan untuk membuat arang, tetapi kini sudah berhenti.

Di sela ibu-ibu yang menyapu, ada suara guru memanggil murid-murid TK Bumi Damai Indonesia. Belasan bocah kecil memakai pakaian mirip polisi berlari berjejer di depan rumah sederhana yang saat ini digunakan untuk mereka belajar sejak hampir 3 tahun terakhir.

Baca juga: Cerita Sartiah Salaman dengan Presiden Jokowi di Kebumen, Awalnya Tidak Tahu Siapa yang Datang

Setelah ditata oleh gurunya, dan diajak berbaris, anak-anak ini diajak berdoa. Lalu mereka menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lagu perjuangan lainnya.

Satu per satu bocah kecil masuk ke ruangan dan duduk di atas tikar. Tampak ada anak yang mendengarkan, tapi ada juga yang terlihat bermain.

Tak berapa lama, mobil putih datang turun seorang polisi berpeci masuk ke dalam ruangan disambut teriakan anak-anak. Satu per satu bocah itu mencium tangan Bripka Herry Prasetya (35), yang merupakan pendiri sekolah gratis ini.

Tak canggung, ada salah satu anak langsung duduk di pangkuan polisi yang bertugas di Subbid Provos Bid Propam Polda DIY.

Dia menceritakan, pendirian sekolah TK gratis ini berawal saat dirinya melakukan bakti sosial di wilayah Panggang, tahun 2020. Ketika itu yang disasar adalah jompo hingga anak terlantar.

"Saat melakukan bakti sosial, saya ditemui salah seorang warga sini (padukuhan Krambil) bahwa seputaran daerah sini belum ada sekolah taman kanak-kanak (TK)," kata Herry ditemui di TK Bumi Damai Indonesia Jumat (10/3/2023).

Dikatakannya, anak-anak di sekitar Padukuhan Krambil banyak yang tidak TK, langsung masuk SD. Sebab, TK jauh lokasinya.

Dia pun melakukan survei lokasi. Kemudian bertanya ke tokoh masyarakat terkait lokasi yang akan digunakan untuk TK.

Akhirnya Herry menyewa sebuah rumah meski membayarnya sesuai kemampuan. Lalu pada bulan Juni 2020 sekolah tersebut berdiri.

Baca juga: Kisah Gibran Kehilangan Sandal Usai Shalat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed: Mungkin Tertukar

"Saat itu ada empat orang guru yang mau saya ajak berjuang, dan sampai sekarang Allhamdulilah TK ini berjalan," kata Herry.

"Sudah meluluskan tiga kali, dan saat ini ada 23 anak," kata dia.

Sisihkan insentif untuk operasional

Polisi yang mulai bertugas 1 Januari 2007 ini mengaku menyisihkan insentif yang diperolehnya untuk operasional TK dan pemberian seragam. Dia pun mendapat dukungan, termasuk istrinya untuk mendirikan TK gratis. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com