YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Turis asing di Bali beberapa bulan ini menjadi sorotan di media sosial. Hal ini lantaran perilaku para turis asing yang kerap meresahkan. Bahkan didapati adanya turis asing yang bekerja secara ilegal di Bali.
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej angkat bicara terkait hal itu.
"Berikanlah kesempatan untuk kita melakukan penyelidikan dan lain sebagainya. Semua akan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku" katanya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (10/03/2033).
Baca juga: Menko Luhut Bicara soal Turis Nakal di Bali, Gubernur Koster Bentuk Satgas Terpadu
Eddy sapaan Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan tidak akan segan-segan mendeportasi turis asing jika memenuhi aturan yang berlaku.
"Kalau memenuhi kriteria atau secara untuk dideportasi, akan kita diportasi. Ya semua dalam tahap penyelidikan. Itu di Bali kan jadi ramai ya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Silmy Karim menyatakan, jajarannya akan menggelar operasi menindak pelanggaran wisatawan asing di Bali.
Diketahui, tidak sedikit turis asing di Bali berbuat ulah. Mulai dari bekerja sebagai fotografer, menjual sayur hingga melakukan perbuatan kriminal.
“Saya sudah beri arahan untuk dilakukan operasi atas pelanggaran keimigrasian di Bali,” kata Silmy saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).
Silmy mengatakan, beberapa turis asing telah dideportasi sejak minggu lalu. Imigrasi menyatakan bakal konsisten menegakkan aturan dengan cara yang santun. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan citra kurang baik Indonesia di mata warga negara asing (WNA).
“Sudah beberapa yang dideportasi sejak minggu lalu,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.