"Jujur saja, dulu awalnya ditentang sama keluarga. Istilahnya jangan aneh-aneh lah, tapi ya hanya beda pandangan saja sebenarnya dulu," ungkapnya.
Baca juga: Resep Cilok Isi Telur Puyuh, Bikin Camilan Mudah untuk Akhir Pekan
Seiring dengan banyaknya pembeli setelah mengenakan kostum, lanjut Juwanso keluarga kemudian memahami. Keluarga mengerti jika maksud dari mengenakan kostum adalah sebagai daya tarik atau marketing berjualan.
"Banyak pelanggan baru juga, mungkin awalnya melihat kostum kok menarik terus mampir. Hari berikutnya balik lagi beli, karena rasa ciloknya enak, itu kata pelanggan saya," tegasnya.
Selain membeli, lanjut Juwanso banyak para pelangganya yang juga meminta foto. Bahkan, banyak juga yang datang untuk membuat video tentang dirinya untuk konten di media sosial.
Juwanso pun selalu ramah dan melayani ketika ada yang mengajaknya foto atau konten.
"Banyak yang minta foto sama video, terus diupload. Ya enggak papa, malah promosi bagi saya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.