Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Pria di Sleman Jualan Cilok Pakai Kostum Superhero, Pernah Laku 8 Kg Sehari

Kompas.com - 02/03/2023, 15:30 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Sebenarnya idenya itu dari teman saya, istilahnya biar laku dan menarik pembeli," ungkapnya.

Awalnya Juwanso berfikir untuk mengenakan kostum badut. Saat mencari penjual kostum badut, Juwanso justru menemukan ide untuk mengenakan kostum hero.

"Saya cari-cari ternyata di daerah Godean ada yang membuat kostum hero. Tapi terus bingung lagi, mau kostum hero apa yang istilahnya menarik," urainya.

Juwanso pertama kali ingin mengenakan kostum hero Satria Baja Hitam. Tetapi kostum tersebut sudah ada dikenakan oleh seorang penjual di Gunungkidul.

"Terus ingat film masa kecil dulu, kalau nggak Satria Baja Hitam ya Power Rangers. Pilihan saya jatuh ke green rangers," ucapnya.

Warga Sleman ini lantas membeli kostum power rangers tersebut dengan harga Rp 1,5 juta. Uang untuk membeli kostum itu dari menabung hasil berjualan cilok.

Baca juga: Cabuli Siswi SMP, Penjual Cilok di Probolinggo Ditangkap Polisi

Pertama kali Juwanso berjualan mengenakan kostum power rangers di acara pentas kesenian. Kemudian, mencoba berjualan di pinggir jalan Magelang km 13,5 Murangan.

"Saya pakai di sini, kok hari itu jualan istilahnya saya bawa 2 kilo (cilok) jam 12 siang itu sudah habis. Saya langsung berpikir wah kayaknya ini (jualan pakai kostum) bagus, istilahnya marketing cilok," tuturnya.

Sejak itulah, Juwanso selalu berjualan cilok dengan mengenakan kostum hero Power Rangers.

"Sejak itu saya pakai terus, kok meningkat-meningkat terus. Ya lalu membuat ciloknya saya tambah," ungkapnya.

Setiap hari Juwanso mulai berjualan pukul 09.00 pagi. Rata-rata sekitar pukul 16.00 WIB, cilok yang dijual Juwanso sudah habis.

"Dulu hanya buat dua kilo cilok, sekarang empat kilo tiap hari. Kalau Sabtu, Minggu kalau sudah habis saya telepon istri saya suruh kirim. Saya rekor itu habis 8 kg dalam sehari, itu hari Minggu itu habis sore," tegasnya.

Baca juga: Cerita Anak Penjual Cilok Gagal Kuliah karena NIK-nya Dipakai Orang Lain untuk Daftar Beasiswa

Juwanso menyampaikan membuat cilok sendiri. Pembuatan cilok dimulai dari pukul 02.00 pagi. Bahan-bahan yang digunakan pun alami, tanpa bahan pengawet.

"Dulu isinya ayam, terus pelanggan memberi masukan isinya di ganti hati, rempelo ayam. Saya coba, rasanya memang lebih enak, dari situ saya pakai sampai sekarang. Ini satu biji (cilok) Rp 500," bebernya.

Sempat dilarang keluarga berjualan memakai kostuk hero

Juwanso mengaku, sempat dilarang oleh keluarga berjualan cilok di pinggir jalan dengan mengenakan kostum Power Rangers.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com