Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antarkan Pesanan, Pengemudi Ojol Kaget Ular Sepanjang 4 Meter Menyeberang

Kompas.com - 02/03/2023, 10:43 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mengevakuasi seekor ular sanca yang menyeberang jalan.

Ular sepanjang 4 meter ini, pertama kali diketahui oleh pengemudi ojek online (ojol) yang sedang melintas.

Baca juga: Asyik Memperbaiki Sepeda Motor, Warga Bantul Kaget Ada Ular Besar di Ventilasi

Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto menyampaikan, ular pertama kali diketahui oleh seorang pengemudi ojol saat mengantarkan pesanan seorang warga.

Saat melintas di jalanan padukuhan Ketandan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, melihat seekor ular menyebrang jalan. Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Pengemudi ojek inline itu tidak sengaja melihat ular yang sedang menyebrang di jalan perumahan," kata Irawan saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Kamis (2/3/2023).

Pengemudi tersebut lantas menghubungi BPBD Bantul, karena takut ular membahayakan warga. Mendapatkan laporan, empat personel Damkarmat langsung menuju lokasi dengan peralatan stik ular hingga sarung tangan.

Tak butuh waktu lama, ular jenis sanca ini berhasil diamankan petugas yang sudah berpengalaman. "Tidak lama, sekitar 15 menit, ular sanca panjangnya hampir 4 meter," kata dia.

Irawan mengatakan, ular itu langsung dibawa ke Pos Damkarmat Bantul, di Kapanewon Banguntapan. Untuk sementara ular disimpan petugas.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, karena ular biasanya mencari tempat kering saat musim penghujan. Warga diimbau untuk menjaga kebersihan sekitar rumahnya.

Jika menemukan reptil atau hewan liar, BPBD Bantul memiliki hotline di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112.

Baca juga: Viral Video Warga Buton Tengah Tangkap Ular Piton Sepanjang 9 Meter dan Sebesar Paha Orang Dewasa di Kebun Kelapa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com