Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan TNI di Kulon Progo Ditemukan Meninggal Dunia Saat Lari Pagi

Kompas.com - 23/02/2023, 14:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Warga yang sedang olahraga pagi ditemukan meninggal dunia di jalan wilayah Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga mengenalnya sebagai Sy (58), seorang purnawirawan TNI asal Pedukuhan (dusun) Gunung Gondang. Pria tersebut ditemukan tergeletak di jalan.

“Kami terima laporan seorang warga meninggal dunia yang menurut saksi korban ini hendak olahraga lari pagi,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Kamis (23/2/2023).

Sy memulai olahraga pukul 05.30 WIB. Namun, warga menemukan Sy sudah tengkurap dan tidak bergerak.

Baca juga: Kondisi Ibu yang Melahirkan di Pinggir Jalan, Sempat Ditandu Pakai Sarung Sejauh 1,5 Kilometer ke Lokasi Ambulans hingga Bayinya Meninggal

Warga inisiatif melapor ke petugas piket Polsek Pengasih. Tidak lama kemudian sejumlah petugas datang, seperti polisi, tim identifikasi Inafis Polres Kulon Progo dan relawan PMI Kulon Progo.

Mereka memeriksa di tempat dan memastikan Sy meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Wates.

Hasil pemeriksaan, rumah sakit tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada diri Sy. Diduga Sy terkena serangan jantung.

Dukuh (kepala dusun) Gunung Gondang, Salimin mengungkapkan kalau Sy memang sesekali olahraga, terutama jalan pagi. Salimin terkejut mendengar kabar kalau warganya ditemukan di jalan, tidak jauh dari rumah. Salimin pun segera mendatangi lokasi itu.

"Saya sampai sana sudah meninggal dunia di pinggir jalan. Tidak jauh (dari rumah), karena cuma jalan pagi,” kata Salimin di ujung telepon.

Ia mengungkapkan, warganya siang ini dalam persiapan pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com