Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Burung Cucak Rowo Seharga Rp 25 Juta, 2 Pria di Yogyakarta Dihajar Massa

Kompas.com - 21/02/2023, 17:55 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Mantrijeron Kota Yogyakarta meringkus dua pria berinisial SUR dan DH lantaran nekat mencuri burung Cucak Rowo seharga Rp 25 juta.

Kapolsek Mantrijeron Kompol Rapiqoh menjelaskan peristiwa terjadi pada tanggal 16 Februari 2023 pukul 07.00 WIB, di Jalan Bantul, Kelurahan Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Saat itu, korban yakni Sunarso sedang menjemur beberapa burungnya di depan halaman rumah.

"Korban menjemur beberapa burung di halaman rumahnya salah satunya yaitu burung Cucak Rowo ini. Kemudian dua orang pelaku itu mendekat ke halaman dan mengambil burung tersebut," kata Rapiqoh, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Curi Perangkat Sound System Gereja, Dua Pria di Kotabaru Kalsel Ditangkap

Pelaku SUR bertugas mengambil burung. Sementara DH alias Gojret bertugas sebagai joki motor. Nahas, aksi mereka berdua ini ketahuan anak korban dan diteriaki oleh anak korban.

"Diteriaki maling, pelaku lalu panik mereka bersenggolan dengan pengendara motor lain kemudian terjatuh," katanya.

Kemudian kedua pelaku sempat dikeroyok oleh warga yang keluar rumah karena mendengar teriakan maling. Beruntung ada anggota polisi yang sedang berpatroli. Kedua pelaku pun diamankan polisi dari amukan massa.

"Pada saat itu personel kami yang patroli melihat kerumunan. Ternyata pelaku sedang dikeroyok massa akhirnya diamankan personel kami agar massa tidak semakin beringas," katanya.

Menurut korban, burung cucak rowo yang hendak dicuri itu harganya mencapai Rp 25 juta.

"Untuk barang bukti satu ekor burung cucak rowo yang menurut korban senilai Rp 25 juta. Kemudian sangkar burung bernilai Rp 400 ribu," ucap dia.

Lanjut dia, kedua pelaku ini merupakan residivis. SUR pernah dihukum di Lembaga Permasyarakatan (LP) Pajangan Bantul dengan kasus pencurian burung. Sedangkan DH pernah dihuku di LP Pajangan karena kasus penyalahgunaan psikotropika.

Baca juga: Polisi Curi Motor Polisi di Lampung Tengah, Diduga gara-gara Iri Hati

Rapiqoh menyebut keduanya ini spesialis mencuri burung karena saat diamankan warga juga ditemukan burung di saku jaket pelaku.

"Ya (Spesialis mencuri burung), di jaket kita temukan burung kenari tapi sudah dalam keadaan mati," katanya.

Atas perbuatannya kedua pelaku ini dijerat dengan pasal 363 dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com