"Misalnya patah hati, kalau nggak sama dia aku nggak bisa, aku mati saja. Itu karena tidak pernah melihat yang tersirat," urainya.
Menurut Koentjoro, agama bisa menjadi benteng bagi anak. Sehingga penting bagi anak untuk belajar agama.
"Apalagi kemudian yang kedua anak ini tidak pernah belajar agama, paling tidak agama itu bisa menjadi kontrol sosial untuk tidak melakukan itu, pengendali. Kalau misalnya agamanya kuat orang tidak akan begitu, kalau agamanya tidak kuat ya mungkin bisa terjadi," bebernya.
Sehingga saat ini yang terpenting orangtua harus melakukan tugasnya untuk mendidik, mendampingi anak-anaknya. Termasuk menjadi tempat yang nyaman bagi anak bercerita baik tentang keseharianya maupun persoalan yang dialami.
"Ya itu tadi "dikaruhke' dalam kesehariannya itu, say hello misalnya di sekolah tadi gimana," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.