Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah DI Yogyakarta Bebaskan Lahan untuk Pindah Pedagang Teras Malioboro 2

Kompas.com - 07/02/2023, 17:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai bebaskan lahan yang berada di utara Teras Malioboro 1, yang ke depan digunakan untuk pedagang di Teras Malioboro 2.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan bahwa pebebasan lahan di utara TM 1 sudah dilakukan

"Yang samping sudah selesai, kurang lebih yang ini 2.000 meter," kata Siwi, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Teras Malioboro 1 dan 2 Ulang Tahun Pertama, Sultan Beri Pesan ke Pedagang

Lanjut Siwi anggaran untuk pembebasan lahan di utara TM 1 ini sebesar Rp 40 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan (danais).

"Sekitar Rp 40 miliar melalui dana keistimewaan," ujar dia.

Nantinya lokasi ini langsung tembus ke tempat parkir Beskalan sehingga TM 1 terkoneksi dengan tempat parkir Beskalan.

"Nanti itu ada parkir kan tembus, jadi ini menjadi bagian yang terkoneksi. Pintu ada di sini (Seberang Pasar Beringharjo), dari sana (Beskalan) juga bisa masuk," kata dia.

Siwi menjelaskan Dinas Koperasi dan UMKM telah membuat Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan tempat yang digunakan pedagang dari TM 2.

Dia menjelaskkan lahan di utara TM 1 tidak akan cukup menampung pedagang dari TM 2 oleh sebab itu Pemerintah DIY juga berencana membebaskan lahan di sekitar Ketandan.

Baca juga: 8 Pusat Belanja Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Tidak Hanya Pasar Beringharjo dan Teras Malioboro

"Nanti kami juga akan bebaskan di daerah Ketandan. Ini proses ya, kan tidak semua lahan bisa dibeli," jelas dia.

Lanjut dia rencana kedepan pedagang yang berada di TM 2 akan dipecah menjadi dua lokasi pertama akan menempati TM 1 dan kedua akan ditempatkan di Ketandan.

"Iya rencana begitu (dipecah dua). Tahun ini baru kita bebaskan, luas sekitar 3500 kurang lebih. Lebih luas," katanya.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pemindahan pedagang di TM 2 masih menunggu pembangunan perluasan di TM 1.

Baca juga: Sultan Minta Pertunjukan Seni di Teras Malioboro Dihentikan Sementara

"Ya ini kita selesaikan dulu bangunannya. Bangunan belum berdiri," kata Sultan.

Dia berharap pada tahun ini pembangunan perluasan TM 1 dapat segera dilakukan mengingat pada tahun 2025 DPRD DIY juga harus pindah.

"Ya harapan kita sudah mulai (2024) , karena 2025 DPRD dipindah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com