YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat ada sejumlah jalan rusak menuju destinasi wisata. Namun demikian, untuk perbaikan terkendala kemampuan daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian mengatakan pihaknya sudah melakukan survei di lapangan sejumlah jalan menuju destinasi wisata mengalami kerusakan. Adapun di antaranya di ruas Pantai Sadranan-Somadeng; Pantai Drini; Jungwok; Ngrenehan-Widodaren; Ngedan, Bukit Pengilon, Sedahan hingga Krokoh.
Baca juga: Duduk Perkara Massa Blokade Jalan di Manokwari, Tak Terima Ada Warga yang Ditangkap Polisi
Kemudian jalan menuju Gua Cerme dan Gunung Ireng. Jalan masuk ke wisata air terjun Sri Getuk di Kalurahan Bleberan, Playen. Selain itu halan menuju ke Pantai Pok tunggal.
"Kita memetakan status jalannya, karena berkaitan dengan kewenangan. Apakah ini jalan desa, kabupaten, provinsi atau jalan nasional," kata Arif Saat dihubungi melalui telepon Jumat (3/2/2023).
Dikatakannya, pihaknya melakukan koordinasi dengan Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul untuk perbaikan jalan. Namun demikian, masih perlu melihat anggaran yang tersedia.
Adapun belum lama ini perbaikan di beberapa titik pantai Sadranan.
"Salah satu dari konsep 3A Pariwisata yaitu Aksebilitas, dengan adanya perbaikan beberapa ruas jalan harapannya meningkatkan kunjungan pariwisata," kata dia.
Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul Wadiyana mengatakan, tahun ini mendapatkan Alokasi Dana Khusus (DAK) sebesar Rp15 miliar. Sesuai arahan dari pemerintah pusat untuk pembangunan sektor Kepariwisataan.
Adapun jalan wisata menuju ke Gunung Api Purba Nglanggeran. Perbaikan pertama di ruas Tawang-Serut di Kapanewon Patuk dan Gedangsari senilai Rp9,2 miliar. Perbaikan ruas Sambipitu-Tawang, juga sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran.
Sisanya, sekitar Rp700 juta dipergunakan perbaikan di jalur Karangmojo-Semanu atau sekitar wisata ke Kalisuci.
"Memang bantuan DAK ada ada beberapa jalur wisata yang ini diperbaiki. Namun pagu anggaran belum bisa mengcover seluruh ruas jalan,"kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.