YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ibu negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, pada Selasa (31/1/2023).
Menggunakan kerudung berwarna merah muda, dan baju berwarna putih lengkap dengan masker, Iriana memborong tas dan batik di Pasar Beringharjo.
Salah satu pedagang tas kulit di Pasar Beringharjo, Ririn (40) mengatakan, Iriana memborong dagangannya total sebanyak kurang lebih 15 tas.
"Sekitar 15 tas, harganya dari Rp 50.000 sampai Rp 300.000. Total belanjaannya Rp 2,5 juta," katanya.
Ia tidak menyangka lapaknya pada hari ini didatangi oleh Iriana Joko Widodo. Dia sempat tak mengenali Iriana lantaran menggunakan masker sehingga tidak terlihat wajahnya.
"Enggak tahu aka tutupan masker. Tapi saya senang didatangi Ibu negara," imbuhnya.
Tak hanya belanja tas kulit, Iriana Jokowi juga berbelanja belasan potong batik dengan berbagai model. Seperti, gamis dan setelan kulot.
Penjual batik Dini (43) menyampaikan, Iriana membeli tunik jumputan, setelan kulot, dan gamis.
"Seneng banget disamperin ke sini. Kalau harga saya kasih harga standar seperti yag lain. Harga dari Rp 75.000 kalau yang gamis karena cap Rp 120.000," kata dia.
Total belanjaan Iriana Jokowi sekitar Rp 1 juta lebih. Dini mengaku tidak sempat ngobrol lama dengan Iriana.
"Tadi cuma tawar menawar saja. Enggak ngobrol ,milih terus nawar lalu ambil berapa. Buru-buru soalnya," kata dia.
Ia juga tidak mengetahui kalau yang datang ke Pasar Beringharjo adalah Iriana Jokowi. Dirinya baru megetahui kedatangan Iriana pada pagi tadi saat datang ke Pasar Beringharjo.
"Tadi pagi dikasih tahu sama orang pasar, kalau pasar disterilisasi, saya pikir yang datang Pak Jokowi," katanya.
Menurut dia, setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut, kondisi Pasar Beringharjo sudah kembali normal, terutama di akhir pekan.
Baca juga: Pedagang Kaget, Iriana Jokowi Beli Cobek di Lapaknya Saat Kunjungi Pasar Utan Sumbawa
"Sekarang sudah normal apalagi saat weekend, Pasar Beringharjo juga sudah buka sampai malam," pungkasnya.