Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Bermuatan Jagung Masuk Jurang 10 Meter di Gunungkidul

Kompas.com - 30/01/2023, 11:10 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal truk pengangkut jagung masuk jurang sedalam 10 meter di Tanjakan Bundelan, Ngawen, Gunungkidul pada Minggu (29/1/2023) malam. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

"Kejadian semalam (Minggu) sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kapolsek Ngawen, Harjiyanto saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Rombongan WN Rusia yang Terperosok ke Jurang di Buleleng Sempat Gunakan Google Maps

Dijelaskannnya peristiwa ini bermula truk AD 1395 JM dikendarai Daryono (27) warga Sukodono, Sragen, Jawa Tengah mengangkut sekitar 10 ton muatan Jagung.

Truk melaju dari selatan atau Gunungkidul menuju ke utara wilayah Klaten, Jawa Tengah. Dari keterangan sopir saat menuruni Bundelan sudah menggunakan persneling rendah.

Namun karena turunan cukup curam, truk tetap berjalan dan rem tidak bisa menahan laju. Sopir membanting ke arah kanan, menabrak pembatas jalan, dan masuk ke jurang sedalam 10 meter.

Harjiyanto menduga truk kelebihan muatan, dan sudah tidak bisa dikendalikan saat berjalan menurun.

"Untuk sekitar Rp 30 juta karena kerusakan truk, belum termasuk muatan yang tumpah. Sopir dan kernet selamat dalam peristiwa ini," kata Harjiyanto.

Untuk truk saat ini diupayakan untuk dievakuasi dari dalam jurang, dan mengevakuasi muatan jagung.

Kepala Bidang Lalu Lintas, DInas Pehubungan Gunungkidul Bayu Susilo Aji menyampaikan jika tanjakan bundelan tergolong ekstrim dan tidak direkomendasikan untuk kendaraan berat.

Kendaraan besar direkmondasikan untuk melewati Candirejo, Semin atau Sambirejo, Ngawen. "Bundelan tidak disarankan untuk kendaraan besar," kata dia.

Pihaknya juga sudah memasang rambu peringatan agar kendaraan tidak melintas.

Baca juga: Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 25 Meter, 4 WN Rusia Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com