Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Pencurian Motor Diamankan karena Terjatuh Saat Melarikan Motor Curian

Kompas.com - 26/01/2023, 12:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemuda bernama Bulsaskam (24), seorang residivis pencurian sepeda motor pada Desember 2022 lalu kembali melancarkan aksinya. Namun, aksinya kali ini gagal karena dirinya terjatuh saat mengendarai motor curiannya.

Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Kota Yogyakarta, AKP Nuri Aryanto menjelaskan kronologis pencurian bermula saat pemilik motor bernama Gilang mengiklankan motor CRF melalui media sosial.

Baca juga: Jambret Gelang Emas 10 Kg, Residivis Bonyok Dihajar Massa

Bulsaskam melihat iklan yang dipasang oleh Gilang dan berpura-pura akan membeli motor milik Gilang.

"Korban mengiklankan motor yang dijual di medsos. Oleh pelaku direspons dan menghampiri ke rumah korban di Umbulharjo," kata Nuri, Kamis (26/1/2023).

Setelah datang ke rumah Gilang, Bulsaskam meminta untuk test drive motor milik Gilang. Namun, Bulsaskam tancap gas ke arah barat, melihat itu Gilang lalu berteriak dan mengejar bersama sejumlah tetangganya. Tetangga lainnya juga melapor ke polisi.

"Kami juga koordinasi dengan Polsek Gondomanan, pelaku dikejar dan jatuh di Jembatan Sayidan. Diamankan korban, teman-teman, dan Polsek Gondomanan," jelas dia.

Dia menambahkan Bulsaskam merupakan warga Bengkulu yang juga residivis pada kasus serupa.

"Dia sudah residivis dua kali masuk LP Pajangan dan Wirogunan pada kasus yang sama. Penipuan pura-pura beli kendaraan," ucapnya.

Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 372 KUHP atau Pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.

Baca juga: Terduga Teroris di Sleman adalah Residivis Narkoba, Terpapar Paham Radikal dari Lapas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com