Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Pembangunan JPG, Kantor DPRD DIY Direlokasi Tahun 2024

Kompas.com - 18/01/2023, 10:51 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan terdampak pembangunan Jogja Planning Galery (JPG). Rencananya kantor DPRD DIY akan direlokasi ke Jalan Kenari, Kota Yogyakarta.

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2022 lalu.

"Dokumen perencanaan sudah beres semua, studinya juga sudah matang tentang pemindahan itu karena Malioboro bukan kawasan perkantoran," katanya, Selasa (17/1/2023).

Menurut dia pemindahan kantor DPRD DIY juga bertujuan agar jika ada demonstrasi maka tidak mengganggu Malioboro.

Baca juga: Digadang-gadang Jadi Landmark Budaya DIY, Jogja Planning Galery Akan Dibangun di Kawasan Malioboro

"Intinya Malioboro untuk kepentingan pariwista dan kebudayaan, mau dipindah ke Jalan Kenari itu. Sudah dilakukan studi penetapan lokasi tahun 2020," kata dia.

Dia menambahkan, pembuatan dokumen sempat terhenti karena pandemi Covid 19. Lalu pada 2022 DPRD DIY telah membuat DED dan sudah selesai.

"DED DPRD DIY sudah selesai, kalau DED JPG baru dilakukan pada tahun ini," ujar Huda.

Huda menjelaskan dalam pembangunan gedung dibutuhkan dokumen-dokumen terkait. Pada tahun 2023 DPRD DIY mulai menganggarkan dokumen lingkungan yakni Amdal dan Amdal lalu lintas.

"InsyaAllah mulai dibangun gedung DPRD itu 2024 dengan multi years," kata dia.

Disinggung soal anggaran pembangunan, Huda belum dapat menyampaikannya. Pasalnya, anggaran pembangunan dengan metode multi years harus melalui persetujuan bersama antara Pemerintah DIY dengan DPRD DIY.

"Pembahasan antara Pemerintah DIY dengan DPRD DIY serta PPAS dilakukan pada September 2024. Disitu akan kelihatan anggarannya," kata dia.

Penganggaran pembangunan gedung DPRD DIY rencananya menggunakan APBD DIY dan tidak menggunakan Dana Keistimewaan.Menurutnya, Dana Keistimewaan tidak bisa untuk membangun dengan model multi years.

"Kalau pakai Danais nggak bisa karena kalau pakai Danais harus pakai persetujuan Kementerian Keuangan dan Kementerian dalam negeri. Bagaimana kita caranya teken, mereka tahunan," kata dia.

Baca juga: Terdampak Pembangunan Jogja Planning Galery, Kantor DPRD DIY Bakal Direlokasi

Sebelumnya, Jogja Planning Galery (JPG) akan dibangun oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Nantinya JPG berisi Yogyakarta di masa lalu, masa kini, dan gamabaran masa depan.

JPG rencananya dibangun di tanah seluas 25.400 meter persegi ini baru akan memasuki Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com