Salin Artikel

Terdampak Pembangunan JPG, Kantor DPRD DIY Direlokasi Tahun 2024

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2022 lalu.

"Dokumen perencanaan sudah beres semua, studinya juga sudah matang tentang pemindahan itu karena Malioboro bukan kawasan perkantoran," katanya, Selasa (17/1/2023).

Menurut dia pemindahan kantor DPRD DIY juga bertujuan agar jika ada demonstrasi maka tidak mengganggu Malioboro.

"Intinya Malioboro untuk kepentingan pariwista dan kebudayaan, mau dipindah ke Jalan Kenari itu. Sudah dilakukan studi penetapan lokasi tahun 2020," kata dia.

Dia menambahkan, pembuatan dokumen sempat terhenti karena pandemi Covid 19. Lalu pada 2022 DPRD DIY telah membuat DED dan sudah selesai.

"DED DPRD DIY sudah selesai, kalau DED JPG baru dilakukan pada tahun ini," ujar Huda.

Huda menjelaskan dalam pembangunan gedung dibutuhkan dokumen-dokumen terkait. Pada tahun 2023 DPRD DIY mulai menganggarkan dokumen lingkungan yakni Amdal dan Amdal lalu lintas.

"InsyaAllah mulai dibangun gedung DPRD itu 2024 dengan multi years," kata dia.

"Pembahasan antara Pemerintah DIY dengan DPRD DIY serta PPAS dilakukan pada September 2024. Disitu akan kelihatan anggarannya," kata dia.

Penganggaran pembangunan gedung DPRD DIY rencananya menggunakan APBD DIY dan tidak menggunakan Dana Keistimewaan.Menurutnya, Dana Keistimewaan tidak bisa untuk membangun dengan model multi years.

"Kalau pakai Danais nggak bisa karena kalau pakai Danais harus pakai persetujuan Kementerian Keuangan dan Kementerian dalam negeri. Bagaimana kita caranya teken, mereka tahunan," kata dia.

Sebelumnya, Jogja Planning Galery (JPG) akan dibangun oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Nantinya JPG berisi Yogyakarta di masa lalu, masa kini, dan gamabaran masa depan.

JPG rencananya dibangun di tanah seluas 25.400 meter persegi ini baru akan memasuki Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Anna Herbaranti menjelaskan sebelum tahapan DED, Pemerintah DIY telah melakukan sayembara desain pada tahun 2022 lalu.

Anna  mengatakan pihaknya juga mendapatkan arahan dari Gubernur DIY Sri SUltan HB X untuk memasukkan unsur-unsur teknologi ke dalam JPG.

"Harapannya JPG ini jadi landmark budaya di DIY," katanya.

Anna menyebut kawasan Jalan Perwakilan masuk dalam lokasi JPG. Ia merinci pembangunan JPG mencakup Jalan Malioboro nomor 54, dan juga 56.

"No 54 itu yang sekarang digunakan untuk TM 2, kemudian setelah itu DPRD DIY, dan Jalan Perwakilan yang jadi rencana JPG yang akan kami laksanakan," kata dia.

Sebelum pembangunan dilakukan Pemerintah DIY akan melakukan relokasi terlebih dahulu kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini menempati Teras Malioboro 2 (TM 2), dan juga melakukan relokasi kantor DPRD DIY.

"Saat ini DPRD DIY masih desain, setelah itu harus ada kajian-kajian lain seperti Amdal. Saya tidak tahu apakah sudah dilakukan Amdal," katanya.

Namun, Anna tidak merinci kapan relokasi TM 2 dan kantor DPRD DIY dilakukan.

"Iya kami akan sinkronkan dengan itu," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/18/105108378/terdampak-pembangunan-jpg-kantor-dprd-diy-direlokasi-tahun-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke