Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Anna Herbaranti menjelaskan sebelum tahapan DED, Pemerintah DIY telah melakukan sayembara desain pada tahun 2022 lalu.
Anna mengatakan pihaknya juga mendapatkan arahan dari Gubernur DIY Sri SUltan HB X untuk memasukkan unsur-unsur teknologi ke dalam JPG.
"Harapannya JPG ini jadi landmark budaya di DIY," katanya.
Anna menyebut kawasan Jalan Perwakilan masuk dalam lokasi JPG. Ia merinci pembangunan JPG mencakup Jalan Malioboro nomor 54, dan juga 56.
Baca juga: Pemerintah DIY Akan Integrasikan Hotel Ibis, Malioboro Mal, dan Jogja Planning Gallery
"No 54 itu yang sekarang digunakan untuk TM 2, kemudian setelah itu DPRD DIY, dan Jalan Perwakilan yang jadi rencana JPG yang akan kami laksanakan," kata dia.
Sebelum pembangunan dilakukan Pemerintah DIY akan melakukan relokasi terlebih dahulu kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini menempati Teras Malioboro 2 (TM 2), dan juga melakukan relokasi kantor DPRD DIY.
"Saat ini DPRD DIY masih desain, setelah itu harus ada kajian-kajian lain seperti Amdal. Saya tidak tahu apakah sudah dilakukan Amdal," katanya.
Namun, Anna tidak merinci kapan relokasi TM 2 dan kantor DPRD DIY dilakukan.
"Iya kami akan sinkronkan dengan itu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.