Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Bawa Senjata Tajam, Empat Pelajar di Sleman Diciduk Polisi

Kompas.com - 16/01/2023, 12:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang pelajar diamankan Polisi di Jalan Pakem-Turi, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, DI Yogyakarya pada Kamis (12/01/2023). Para pelajar ini diamankan setelah kedapatan membawa beberapa senjata tajam.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan Polresta Sleman telah mengamankan empat orang pelajar.

Baca juga: Kronologi Wanita di Nunukan Dikeroyok 2 Emak-emak, Dipicu Sebar Gosip hingga Korban Nyaris Ditusuk Sajam

"Polresta Sleman mengamankan empat orang pelajar, warga Sleman di Jalan Pakem-Turi Purwobinangun, Pakem," ujar Kombes Pol Yuliyanto, Senin (16/1/2023).

Yuliyanto menyampaikan, awalnya pada 12 Januari 2023 sekitar pukul 00.10 WIB, Polsek Turi mendapat laporan dari masyarakat jika ada sekelompok remaja sedang nongkrong.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti Polsek Turi bersama dengan Polsek Pakem dengan melakukan penyisiran.

"Dilakukan penyisiran dan didapatkan beberapa senjata tajam, berupa celurit, pedan,g dan gir yang diikat tali," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan, para pelajar tersebut membawa senjata tajam karena menantang kelompok pelajar lain.

"Hasil pemeriksaan mereka menantang kelompok pelajar sekolah lain di wilayah Pakem dan Cangkringan. Sehingga membawa senjata tajam," urainya.

Yuliyanto menegaskan akan memproses ke empat pelajar tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Mereka tetap kami proses sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.

Di sisi lain, Yuliyanto menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan terkait adanya remaja yang nongkrong hingga larut malam. Sehingga bisa dilakukan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan atau tindak pidana kekerasan.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan adanya anak-anak remaja nongkrong. Sehingga malam itu Polisi berhasil mencegah tindak pidana kekerasan yang menggunakan senjata tajam," pungkasnya.

Baca juga: Gosip Berujung Penjara, Tiga Emak-emak Buruh Rumput Laut Terlibat Perkelahian Menggunakan Sajam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com