YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalnya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) asal Purbalingga berinisial RNF membuat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka opsi pemberian beasiswa.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, tiga tahun lalu Pemerintah DIY memiliki program beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di DIY. Namun, saat ini beasiswa tersebut dihentikan.
Beasiswa dari Pemerintah DIY dicabut karena alesan kewenangan, karena kewenangan dalam memberikan beasiswa bagi mahasiswa berada di pemerintah pusat.
Baca juga: Mahasiswi UNY dari Keluarga Miskin di Purbalingga Ini Meninggal Saat Perjuangkan Keringanan UKT
"Dulu dicabut karena kewenangan saja, konsentrasi di kewenangan kita di SMA dan SMK. Lalu kabupaten dan kota pada SMP dan SD," jelas Aji saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (13/1/2023).
Menurut dia, beasiswa yang diberikan oleh pemerintah pusat banyak jenisnya, tetapi jika beasiswa dari pemerintah pusat belum mencakup maka kedepan bisa saja beasiswa dari Pemerintah DIY kembali diberikan.
"Nanti kalau dinas pendidikan melakukan analisis terhadap hal ini dan dibutuhkan bisa saja kita hidupkan kembali beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu dari APBD DIY," ucapnya.
Aji menjelaskan, sebelum dihentikan, beasiswa dari Pemerintah DIY menggunakan mekanisme penjatahan sesuai dengan prioritas di setiap kampus dan pemberian beasiswa tidak hanya untuk perguruan tinggi negeri, tetapi juga swasta.
"Jadi di masing masing kampus kita berikan jatah dulu sesuai prioritas. Di masing masing kampus kan sudah ada beasiswa. Baik dari pemerintah pusat kampus perusahaan dan pemerintah daerah," kata dia.
Meninggalnya mahasiswa asal Purbalingga berinisial RNF ini membuat Pemerintah DIY prihatin ia berharap kepada mahasiswa yang kuliah di DIY jika mengalami kesulitan segera berkomunikasi dengan perguruan tinggi.
Baca juga: Berkaca Kejadian di UNY, Kemendikbud Harap Tidak Terjadi Lagi
"Saya kira kalau sampai ada mahasiswa yang seperti ini harus diantisipasi. Mahasiswa yang bersangkutan kalau berkomunikasi ya bisa saja bersurat, bisa lewat mana pun," kata Aji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.