Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Rowari di Gunungkidul Sudah Ramai Diserbu Warga, padahal Belum Resmi Dibuka

Kompas.com - 08/01/2023, 18:16 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Rowari yang berlokasi di Kalurahan Tepus, di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul, DI Yogyakarta sudah ramai diserbu warga untuk bersantai dan berfoto. Padahal, jembatan ini belum resmi dibuka untuk umum.

Dilihat dari berbagai media sosial khususnya Instagram, beberapa akun mengunggah keindahan Jembatan Rowari karena menghubungkan antar bukit. Ratusan orang tampak berada di sekitar jembatan, dan terlihat penjual jajanan ikut mengais rezeki di jalan baru.

Baca juga: Sudah 8 Bulan Putus, Jembatan Lembah Dieng Belum Dibangun Ulang

"Untuk ramainya sejak akhir 2022 sudah mulai banyak yang datang ke sini," kata Kapolsek Tepus, AKP Jarwanto saat dihubungi wartawan, Minggu (8/1/2023).

Dikatakannya, sebagian besar yang datang masih warga lokal Gunungkidul, pihaknya mengimbau untuk warga agar berhati-hati saat berada di area jembatan.

"Harus jaga keselamatan dan tidak di area yang berbahaya," kata dia.

Jarwanto mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kejahatan di sekitar jembatan. Namun demikian, pihaknya akan tetap melakukan patroli.

Lurah Tepus, Hendro Pratopo mengatakan jembatan yang saat ini banyak dikunjungi adalah Jembatan Rowari. Jembatan ini di bawahnya bukan sungai, namun lahan pertanian warga.

Jembatan yang menghubungkan antar bukit karst ini sudah banyak dikunjungi warga, karena bisa melihat laut. Sementara sisi yang lain bisa melihat keindahan JJLS.

"Jembatan ini belum resmi dibuka, dan sudah banyak yang berkunjung untuk berfoto ya sekitar 200-an oranglah. Ramainya saat sore," kata Topo.

Topo menjelaskan, jembatan ini merupakan satu-satunya yang ada di Kapanewon Tepus dan sekitarnya.

"Mau jajan juga tinggal pilih karena ada pedagang keliling yang mangkal di dekat jembatan," ucap dia.

Baca juga: Warga Cianjur Jalan Kaki Sejauh 16 Km Tandu Jenazah karena Tak Ada Jembatan Akses Ambulans

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com