Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli Tetangganya yang masih 13 Tahun, Pria Gunungkidul Ditangkap Polisi

Kompas.com - 08/01/2023, 13:56 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan D (40), warga Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, karena diduga melakukan pencabulan dengan tetangganya sendiri, KDR, yang masih berusia 13 tahun.

Kapolsek Saptosair AKP Kusnan Priyono menyampaikan, peristiwa ini bermula saat seorang warga mengetahui, KDR dan D berduaan di dalam kamar Jumat 6 Januari 2023, sekitar pukul 14.00 WIB. Warga tersebut kemudian membuka kamar, dan mendapati keduanya diduga sedang melakukan hubungan intim.

Baca juga: Cabuli Remaja 14 Tahun, Pria di Kalbar Sempat Ancam Bunuh Orangtua Korban

"Kejadian ini dilaporkan polisi pada Sabtu (7/1/2023) malam," kata Kusnan saat dihubungi wartawan, Minggu (8/1/2023).

Dikatakannya, warga tersebut kemudian memberitahu kepada ayah tiri, dan ibu korban. Orang tua korban yang tidak terima dengan perbuatan itu, langsung melaporkan ke pihak kepolisian, dan meminta pertanggung jawaban pelaku.

Kemudian, D diamankan warga, diserahkan ke pihak kepolisian.

"Dari keterangan korban kepada keluarga, pelaku sudah melakukan pencabulan kepada korban sebanyak 4 kali, dimulai dari sekitar bulan agustus 2022 sampai diketahui warga kemarin," kata Kapolsek.

Kusnan mengatakan, dari pengakuan pelaku, dia menyukai korban, dan beberapa kali memberikan uang.

"Untuk penyiidkan kami limpahkan ke PPA Sat Reskrim Polres Gunungkidul," kata dia.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menambahkan pihaknya langsung memeriksa pelaku, dan masih mendalami perbuatan pelaku apakah pencabulan atau yang lainnya.

"Korban masih bisa dimintai keterangan, kita menjaga kondisi psikis dan kondisi fisik agar tidak kelelahan. Kita berhati-hati dalam pemeriksaan," kata dia.

Baca juga: Mulut Dibekap, Marbot Masjid di Palembang Cabuli Bocah 10 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com