KOMPAS.com - Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia.
Kuat dugaan, candi ini dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Raja Mataram Kuno, yang memerintah pada masa 840-856 Masehi. Hal itu didasarkan pada isi Prasasti Syiwarga. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 Masehi) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.
Letak Candi Prambanan berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Berikut sederet informasi soal harga tiket masuk, jam buka, dan keunikan Candi Prambanan.
Baca juga: 12 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, Salah Satunya Candi Prambanan
Dikutip dari borobudurpark.com, inilah harga tiket masuk Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan untuk wisatawan lokal.
Tiket sekali masuk per orang:
Tiket sekali masuk bagi rombongan mahasiswa maupun pelajar (minimal 20 orang):
Sedangkan, untuk wisatawan mancanegara, inilah harga tiketnya.
Tiket sekali masuk per orang:
Baca juga: Siapa yang Sebenarnya Telah Membangun Candi Prambanan?
Terdapat juga paket terusan ke sejumlah candi. Berikut harga tiket per orang untuk wisatawan lokal.
Prambanan-Borobudur
Prambanan-Ratu Boko
Prambanan-Plaosan-Sojiwan
Inilah harga paket terusan bagi wisatawan mancanegara per orang.
Prambanan-Plaosan-Sojiwan
Prambanan-Borobudur
Prambanan-Ratu Boko
Baca juga: Relief Candi Prambanan: Cerita, Letak, dan Corak
Berikut informasi mengenai jam operasional Candi Prambanan:
Baca juga: Candi Prambanan Masuk Yogyakarta atau Jawa Tengah, Simak Penjelasannya
Candi Prambanan tercatat dalam situs warisan dunia UNESCO.
Pembangunan Candi Prambanan ditujukan untuk Trimurti, yaitu Brahma (Dewa Pencipta), Wisnu (Dewa Pemelihara), dan Siwa (Dewa Penghancur). Di area Prambanan, Candi Siwa menjadi yang tertinggi dengan ukuran 47,6 meter. Adapun lebarnya 34 meter.
Selain Candi Siwa, candi utama lainnya di Prambanan adalah Candi Brahma dan Wisnu. Candi Brahma menyimpan arca Brahma, sedangkan Candi Wisnu terdapat arca Wisnu yang tingginya hampir tiga meter. Candi Brahma dan Wisnu memiliki ukuran yang sama, yaitu tinggi 33 meter dan lebar 20 meter.
Baca juga: Prasasti Siwagrha, Bukti Sejarah Candi Prambanan
Di Candi Prambanan, terdapat relief yang menceritakan epos Hindu, yakni Ramayana dan Krishnayana. Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, relief ini diukirkan pada dinding sebelah dalam pagar langkan sepanjang lorong galeri yang mengelilingi tiga candi utama.
Kisah Ramayana berawal di sisi timur Candi Siwa, lalu berlanjut ke Candi Brahma. Dalam relief tersebut menggambarkan Shinta, istri Rama, diculik oleh Rahwana ke kerajaannya, Alengka. Panglima bangsa wanara (kera), Hanuman, datang ke Alengka untuk membantu Rama mencari Shinta.
Sementara itu, pada pagar langkan Candi Wisnu terdapat relief Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara Wisnu.
Itulah sejumlah informasi soal Candi Prambanan. Di momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, Candi Prambanan bisa menjadi salah satu destinasi wisata.
Baca juga: Memahami Makna Relief Candi Prambanan tentang Kisah Ramayana
Sumber: borobudurpark.com, kebudayaan.kemdikbud.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.