Salin Artikel

Candi Prambanan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Keunikan

KOMPAS.com - Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia.

Kuat dugaan, candi ini dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Raja Mataram Kuno, yang memerintah pada masa 840-856 Masehi. Hal itu didasarkan pada isi Prasasti Syiwarga. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 Masehi) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Letak Candi Prambanan berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Berikut sederet informasi soal harga tiket masuk, jam buka, dan keunikan Candi Prambanan.

Harga tiket masuk Candi Prambanan

Dikutip dari borobudurpark.com, inilah harga tiket masuk Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan untuk wisatawan lokal.

Tiket sekali masuk per orang:

  • Usia 10 tahun ke atas: Rp 50.000
  • Usia 3 hingga 10 tahun: Rp 25.000.

Tiket sekali masuk bagi rombongan mahasiswa maupun pelajar (minimal 20 orang):

  • TWC Prambanan: Rp 25.000 per orang
  • Paket TWC Prambanan-Plaosan-Sojiwan: Rp 30.000 per orang
  • Bagi rombongan mahasiswa maupun pelajar harus menunjukkan surat pengantar dari sekolah maupun kampusnya.

Sedangkan, untuk wisatawan mancanegara, inilah harga tiketnya.

Tiket sekali masuk per orang:

Terdapat juga paket terusan ke sejumlah candi. Berikut harga tiket per orang untuk wisatawan lokal.

Prambanan-Borobudur

  • Usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000
  • Usia 3 hingga 10 tahun: Rp 35.000.

Prambanan-Ratu Boko

  • Usia 10 tahun ke atas: Rp 85.000
  • Usia 3 hingga 10 tahun: Rp 40.000
  • Tersedia fasilitas shuttle di Candi Prambanan dan Ratu Boko.

Prambanan-Plaosan-Sojiwan

  • Usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000
  • Usia 3 hingga 10 tahun: Rp 35.000.

Inilah harga paket terusan bagi wisatawan mancanegara per orang.

Prambanan-Plaosan-Sojiwan

  • Usia 10 tahun ke atas: USD 30
  • Usia 3 hingga 10 tahun: USD 20.

Prambanan-Borobudur

  • Usia 10 tahun ke atas: USD 45
  • Usia 3 hingga 10 tahun: USD 27.

Prambanan-Ratu Boko

Berikut informasi mengenai jam operasional Candi Prambanan:

Candi Prambanan tercatat dalam situs warisan dunia UNESCO.

Pembangunan Candi Prambanan ditujukan untuk Trimurti, yaitu Brahma (Dewa Pencipta), Wisnu (Dewa Pemelihara), dan Siwa (Dewa Penghancur). Di area Prambanan, Candi Siwa menjadi yang tertinggi dengan ukuran 47,6 meter. Adapun lebarnya 34 meter.

Selain Candi Siwa, candi utama lainnya di Prambanan adalah Candi Brahma dan Wisnu. Candi Brahma menyimpan arca Brahma, sedangkan Candi Wisnu terdapat arca Wisnu yang tingginya hampir tiga meter. Candi Brahma dan Wisnu memiliki ukuran yang sama, yaitu tinggi 33 meter dan lebar 20 meter.

Di Candi Prambanan, terdapat relief yang menceritakan epos Hindu, yakni Ramayana dan Krishnayana. Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, relief ini diukirkan pada dinding sebelah dalam pagar langkan sepanjang lorong galeri yang mengelilingi tiga candi utama.

Kisah Ramayana berawal di sisi timur Candi Siwa, lalu berlanjut ke Candi Brahma. Dalam relief tersebut menggambarkan Shinta, istri Rama, diculik oleh Rahwana ke kerajaannya, Alengka. Panglima bangsa wanara (kera), Hanuman, datang ke Alengka untuk membantu Rama mencari Shinta.

Sementara itu, pada pagar langkan Candi Wisnu terdapat relief Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara Wisnu.

Itulah sejumlah informasi soal Candi Prambanan. Di momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, Candi Prambanan bisa menjadi salah satu destinasi wisata.

Sumber: borobudurpark.com, kebudayaan.kemdikbud.go.id

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/23/183254378/candi-prambanan-harga-tiket-masuk-jam-buka-dan-keunikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke