Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sumartana, Juru Parkir di Bantul yang Anaknya Lolos Jadi Polisi

Kompas.com - 23/12/2022, 11:36 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sumartana seorang juru parkir tak menyangka anaknya, Larang Bimo Tri Sembodo (19) menjadi anggota polisi. Dia dilantik menjadi anggota Polri berpangkat Bripda, pada Rabu (21/12/2022).

Warga Jetis RT 085, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul itu, menjadi salah satu siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II TA 2022 yang dilantik Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Terlihat dalam foto yang dibagikan Humas Polres Bantul, Sumartana terus tersenyum bersama istrinya, Retno Indah Utami.

Baca juga: Anaknya Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Bintara Polri, Seorang Pedagang Kelontong: Semoga Jadi Polisi yang Jujur

Sumartana brprofesi sebagai juru parkir di depan toko Matahari, Jalan Brigjen Katamso, Bantul. Sementara istrinya, Retno, berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan membuka warung kecil-kecilan. 

"Saya tidak menyangka anak saya bisa menjadi anggota polisi, dengan kondisi saya cuma juru parkir,” kata Sumartana dalam keterangan tertulis diterima Kamis (22/12/2022) petang.

Kebanggaannya sebagai warga 'biasa' semakin berlipat karena saat mengikuti pelantikan anaknya, Sumartana sempat dirangkul Kapolda DIY di SPN Selopamioro Polda DIY, Bantul pada Rabu kemarin.

Dia berharap Larang Bimo Tri Sembodo dapat mengemban tugas sebagai anggota Polri dengan baik.

“Harapan saya selaku ayah, Bimo bisa menjadi polisi yang jujur, tidak neko-neko, dan harus menjadi polisi yang baik," kata dia.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan dengan keberhasilan Bimo menjadi anggota polisi bisa menginspirasi anak muda lainnya. Sebab, proses  proses rekruitmen Polri benar-benar menanamkan prinsip BETAH (Bersih,Transparan, Akuntatabel dan Humanis).

Sehingga siapa saja mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota Polri.

"Diharapkan kaderisasi penerimaan-penerimaan ini benar-benar bersih tanpa adanya kontaminasi, sehingga betul-betul yang bisa kita terima sesuai dengan standar kompetensi yang diharapkan dan mampu melaksanakan pendidikan dengan baik." kata Ihsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com