Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jalan Yogyakarta-Solo Ramai Dilalui VVIP, Warga Kaget Banyak Aparat TNI dan Polri Berjaga

Kompas.com, 9 Desember 2022, 14:36 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Jelang pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, jalanan di Kabupaten Klaten ramai dilalui tamu VVIP. Diketahui, Kabupaten Klaten menjadi penghubung antara Kota Solo dan Yogyakarta. 

Akad nikah Kaesang dan Erina rencananya akan digelar di Pendopo Royal Ambarrukmo, Sabtu (10/12/2022).

Dikutip dari Tribunjogja.com, di sepanjang jalan Jogja-Solo mulai dari Prambanan hingga depan kantor Pemkab Klaten, terlihat setiap persimpangan jalan dijaga oleh personel gabungan TNI dan Polri.

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Bakal Hadir di Akad Nikah dan Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina

Tidak hanya itu, di kedua lajur jalan terlihat mobil patroli wilayah (Patwal) dari Sat Lantas Polres Klaten terlihat lalu lalang membuka jalan bagi tamu-tamu VVIP yang melintas.

Kondisi yang tak biasa ini membuat kaget seorang pengendara bernama Agung (31). Dia tidak tahu jika besok adalah hari pernikahan Kaesang dan Erina

Agung mengatakan banyak aparat TNI dan Polri yang berjaga lalu lintas di Simpang Tiga Kemudo Prambanan.

"Awalnya kaget juga, saya eggak tahu ada apa. Setelah cari info baru tahu kalau besok Mas Kaesang nikah. Jadi jalan Jogja-Solo ramai dilalui tamu-tamu dan panitia pesta," katanya, di Simpang Tiga Kemudo, Jumat (9/10/2022) siang.

Menurutnya aparat mulai berjaga-jaga di ruas jalan itu sejak Kamis (8/12/2022) sore.

"Mobil patroli juga banyak yang lalu lalang. Di belakangnya kadang ada 5 atau 3 iring-iringan mobil," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Klaten, AKP Sugiyanto mengatakan pengamanan jalan lintas Jogja-Solo di Klaten untuk tamu VVIP pernikahan Kaesang-Erina akan dilaksanakan selama empat hari yakni Kamis (8/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022).

"Pengamanan jalan selama empat hari. Ini sudah dimulai Kamis ini hingga Minggu malam," ucap dia.

Baca juga: Persiapan Midodareni Kaesang-Erina, Presiden Jokowi dan Keluarga Menuju ke Yogyakarta

Ia berpesan, bagi warga yang melintas dengan kendaraan bermotor di ruas Jalan Yogyakarta-Solo untuk beraktivitas secara normal.

"Namun saat rombongan VVIP melintas akan ada pengaturan jalan dan diharapkan warga memberikan jalan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul H-1 Kaesang-Erina Nikah, Jalan Jogja-Solo di Klaten Mulai Ramai Dilalui Tamu VVIP. (Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau