Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Acara Siraman Erina Gudono, GKR Hemas: Membanggakan, Masih Ada Anak Muda Nguri-uri Kabudayaan

Kompas.com - 09/12/2022, 12:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi siraman yang dilakukan oleh Erina Gudono dinilai sudah berjalan dengan lancar dan sudah sesuai dengan harapan.

Gusti Kanjeng Ratu Hemas (GKR) Hemas mengatakan, sebelum rangkaian acara pernikahan dimulai, pihak keluarga Erina telah berkonsultasi langsung kepada pihak Keraton Yogyakarta.

"Saya kira kemarin sudah ke Keraton Yogyakarta juga menanyakan bagaimana prosesi yang benar untuk siraman, dan saya sudah banyak sekali memberikan informasi, saya kira ini semua sudah berjalan sesuai dengan harapan kita," kata GKR Hemas, pada Jumat (9/12/2022).

Baca juga: GKR Hemas, GKBRAy Adipati Paku Alam X hingga Istri Mensesneg Menyirami Erina Gudono

GKR Hemas mengatakan, prosesi siraman dengan menggunakan adat Jawa yakni Yogyakarta untuk Erina Gudono ini merupakan hal yang menggembirakan.

Sebab, masih ada anak muda yang masih mau melestarikan budaya.

"Ya saya kira sudah sesuai dengan keinginan kedua mempelai yang pertama bahwa mereka akan menjalankan prosesi secara adat saya kira ini sangat luar biasa dan membanggakan untuk kita semua karena generasi muda masih nguri-uri kabudayaan," pungkas dia.

Sebelumnya, prosesi siraman Erina Gudono pada Jumat (9/12/2022) dimulai dengan 7 upacara adat.

Pranatacara atau pembawa acara Wigung Wratsangka mengatakan, ada 7 upacara yang harus dilalui oleh Erina Gudono pada hari ini.

Baca juga: Erina Gudono Minta Izin Menikah pada Kedua Kakaknya Saat Prosesi Langkahan

 

Ketujuh upacara adat yang harus dilalui adalah upacara majang tarub, upacara cethik geni, adang sepisanan, ngracik tirta siraman, noto lemek palenggahan, upacara majang pasarean, upacara sungkeman ibu, sungkeman langkahan kepada kakaknya yaitu Allen dan Nadia, sungkeman ke GKR Hemas dan kepada Gusti Putri Pakualam 10 dan dilanjutkan upacara siraman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com