Adapun empat orang lainnya yang menyirami mempelai putri adalah dari perwakilan kerabat dekat Erina Gudono.
Prosesi upacara adat siraman diakhiri dengan ibunda Erina Gudono, Sofiatun Gudono, memecah pamor.
Baca juga: UGM Siagakan 2 Mobil Listrik Antar Undangan ke Lokasi Siraman Erina Gudono
"Bersama dengan pecahnya klenting kami mohon bapak ibu mengucapkan doa dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Wis pecah pamore Erina," ucap pembawa acara.
Diberitakan sebelumnya, calon pengantin putri Erina Gudono melakukan prosesi adat siraman pada pagi ini.
Dalam menjalani prosesi ini, Erina menggunakan kain batik Yogyakarta dengan motif Nogosari dan Grompol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.