Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Titik Ini Jadi Fokus Pengamanan Acara Pernikahan Kaesang dan Erina di Yogyakarta

Kompas.com - 07/12/2022, 19:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Korem 072 Yogyakarta Brigjen TNI Puji Cahyono memimpin gelar pasukan pengamanan tamu VVIP pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, di Stadiin Maguwojarjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (7/12/2022).

Dia mengatakan pengamanan akan dilakukan di lima titik.

"Lima titik, Jalur Prambanan Yogyakarta, Royal Ambarrukmo, kediaman (Erina), Hotel Sheraton, dan Gedung Agung," katanya, Rabu (7/12/2022).

Soal rekayasa lalu lintas, dia menjelaskan hal ini sudah dikoordinasikan dengan Polda DIY. Dia mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan jika saat terjadi kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Pasca-bom Bunuh Diri di Bandung, Pangkogabwilhan II Cek Langsung Kesiapan Pengamanan Pernikahan Kaesang-Erina di Solo

"Dilihat situasi. Apabila memungkinkan lancar, lancar terus. Kalau ada crowded sedikit nanti dialihkan. Intinya kita menjaga agar semua jalur yang akan dilalui tidak ada masalah. Lancar dan tertib. Saya yakin masyarakat Yogya sudah paham, sering kedatangan tamu," jelas dia.

Puji menjelaskan apel gelar pasukan pengamanan tamu VVIP ini wajib dilakukan jika terdapat tamu negara setingkat presiden dan wakil presiden.

Disinggung soal ada tidaknya pengamanan ekstra pasca-peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Puji menyampaikan hal itu sudah diantisipasi oleh jajaran TNI dan Polri.

"Pengamanan itu tidak terlihat. Setiap pengamanan dilakukan secara maksimal. Semua kemungkinan terjadi sudah diantisipasi," kata dia.

Terkait personel yang dilibatkan, dia enggan merinci secara detail. Namun, dia menegaskan bahwa setiap pengamanan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kepo deh. Cukuplah enggak berlebihan. Saya juga berharap kegiatan ini berjalan secara natural aja. Natural saja," ujar Puji.

Ia menambahkan masyarakat juga dipersilakan untuk menonton prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Dia mengatakan telah disiapkan videotron besar di sekitar Royal Ambarrukmo, dan di kediaman Erina.

"Jadi bisa lihat, enggak dilarang. Tapi ada batas daerah tertentu yang enggak bisa dimasuki. Supaya masyarakat enggak kecewa," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 5 Oktober 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 5 Oktober 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Yogyakarta
Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Yogyakarta
Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Yogyakarta
Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Yogyakarta
Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Yogyakarta
Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang 'Nge-Lep'

Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang "Nge-Lep"

Yogyakarta
Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Yogyakarta
Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Yogyakarta
Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Yogyakarta
Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Yogyakarta
Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Yogyakarta
Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com