YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hasil identifikasi polisi terkait penemuan jenazah di kawasan pantai Goa Cemara, Padukuhan Patihan, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan dari hasil identifikasi inafis Polres Bantul, dan dari tim medis Puskesmas Sanden tidak ditemukan luka.
"Dari tim medis, yang memeriksa korban dan tidak didapati luka akibat kekerasan ataupun penganiayaan, dan menyatakan dari pemeriksaan luar korban diduga meninggal kurang dari 12 jam. Dimungkinkan karena laka laut atau tenggelam," kata Jeffry dalam keterangan tertulis diterima Rabu (30/11/2022) malam.
Baca juga: Jenazah Laki-laki Ditemukan di Pantai Gua Cemara Bantul
Dikatakannya, dari keterangan dukuh Padukuhan Gunungsaren Kidul RT 070, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandaan membenarkan korban atas nama Kunto Raharjo (48) adalah warganya.
Selain itu korban mengalami gangguan mental sejak lama.
"Korban meninggalkan rumah dari siang hari tadi," kata Jeffry.
Jeffry mengatakan, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga, dan warga setempat untuk dimakamkan.
"Jenazah langsung dibawa ke rumah duka," kata dia.
Sebelumnya, pengunjung dikejutkan dengan penemuan mayat mengapung di kawasan pantai Goa Cemara, Padukuhan Patihan, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (30/11/2022).
Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan mayat yang mengapung di Pantai Goa Cemara ditemukan dua wisatawan di Pantai Goa Cemara. Salah seorang dari mereka mengambil gambar di sekitar pantai Gua Cemara, dan melihat ada tubung yang terdampar di sekitar pantai sekitar pukul 14.50 WIB.
Kedua saksi melaporkan ke Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah operasi IV Bantul dan dilanjutkan ke polisi.
"Kronologi korban hingga ditemukan meninggal terapung di Pantai Goa Cemara masih dilakukan pendalaman oleh penyidik," kata Jeffry.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah operasi IV Bantul Dwi Rias Pamuji mengatakan, setelah ditemukan, petugas mengevakuasi korban. Selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Sanden, dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bantul selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.