KOMPAS.com - TAS alias BG (41), warga Mantrijeron, Yogyakarta ditangkap polisi karena nekat mencuri tiga handphone di konter tempatnya bekerja.
Namun, dalam melancarkan aksinya, pelaku sempat meninggalkan surat yang berisi permintaan maaf kepada pemilik konter yang berada di Jalan Bantul, Dusun Melikan, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pelaku meminta maaf terpaksa mengambil handphone karena sudah tidak memiliki uang.
“Aku jaluk maaf, aku neng kene wes ga iso golek uang gantinya. Aku arep neng luar kota, secepatnya aku udah dapat uang aku kembalikan semua. Kunci di bawah lampu lava kidul (aku minta maaf, aku di sini sudah tidak bisa mencari uang gantinya, aku mau ke luar kota, secepatnya jika aku sudah dapat uang aku kembalikan semua. Kunci di bawah lampu Lava Selatan)”
Berdasarkan petunjuk dari surat tersebut, akhirnya polisi menangkap pelaku ketika hendak menuju Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Pencurian Uang Setoran Dompet Digital Rp 278 Juta di Lampung
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana, menjelaskan peristiwa pencurian terjadi pada 31 Oktober 2022 sekitar pukul 01.00 WIB.
Pelaku membuka etalase dan dengan mudah mengambil tiga unit HP.
Setelah itu, pelaku pergi dengan menutup pintu dengan gembok dan meninggalkan kunci di bawah lampu sesuai pesan yang ada di suratnya.
“Keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB saksi S yang merupakan sesama penjaga konter datang ke konter dan menemukan surat dari tersangka. Hal itupun dilaporkan ke pemilik konter yang langsung memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantul,” jelas dia dikutip dari TribunJogja.com, Rabu.
Setelah itu polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi dan memeriksa CCTV.
Baca juga: Komplotan Pencuri Ternak di Banyuasin Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak karena Mencoba Kabur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.