Editor
KOMPAS.com - Saat memberikan sambutan dalam acara launching Desa Antikorupsi di Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo diteriaki "Ganjar Presiden" oleh seorang kepala desa.
Aksi itu segera mendapat perhatian para tamu undangan dan disambut tepukan meriah. Sejumlah warga yang hadir juga membalas dengan meneriakkan "Hidup Ganjar" beberapa kali.
Baca juga: Diteriaki Ganjar Presiden oleh Kepala Desa, Ganjar: Tolong Volumenya Dikecilkan Dulu
Tidak hanya itu, suasana semakin meriah ketika pembawa acara memparodikan nama Firli yang artinya Koruptor Berfikir Berkali-kali.
"Kalau Ganjar artinya, Koruptor Kita Ganyang dan Hajar," ujarnya.
Ganjar pun tampak menanggapi teriakan warganya itu dengan santai.
"Tolong volumenya dikecilkan dulu," ujarnya.
Baca juga: Fakta di Balik Sekeluarga Tewas Diduga Diracun Anak Kedua di Magelang
Seperti diberitakan sebelumnya, acara tersebut dihadiri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar.
Lalu ada beberapa gubernur dan kepala daerah bupati serta wali kota yang tampak hadir.
(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Khairina)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang