Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuitan Gibran Ada "Beking" Tambang Pasir Ilegal, Kapolres Klaten: Kami Koordinasi dengan Pemda

Kompas.com - 28/11/2022, 16:41 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan provinsi soal dugaan adanya tambang pasir ilegal di wilayah Klaten, Jawa Tengah yang menjadi viral di media sosial.

"Ini kita sudah koordinasi baik jajaran serse dengan pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi untuk melakukan pengecekan langsung nanti di lapangan seperti apa. Kalau memang ada nanti kita tunggu penanganan lebih lanjut," kata Eko kepada wartawan di Klaten, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Viral Cuitan Gibran Soal Tambang Pasir Ilegal di Klaten: Bekingannya Ngeri

Eko mengatakan pihaknya akan melibatkan semua pihak. Sehingga proses penyelidikan ini tidak hanya dilakukan pihak kepolisian.

Semua unsur terkait, jelas Eko akan turut dilibatkan dalam penyelidikan soal dugaan adanya tambang pasir ilegal.

"Kita sepakat dengan tidak hanya Polri sendiri karena ini keterikatan semuanya jadi kita sama-sama akan melakukan penyelidikan nanti bersama-sama dinas terkait, baik pemerintah daerah, maupun provinsi untuk turun langsung," ungkap dia.

Baca juga: Marak Tambang Emas Ilegal di Luwu Utara, Diduga Dibekingi Orang Penting

Sebelumnya, pemilik akun @amr715882 menyampaikan laporan soal tambang pasir ilegal di wilayah Klaten dengan menandai akun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka @gibran_tweet.

"Mas..sampaikan ke Pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di kab.klaten, lebih dari 20 titik lokasi..tp dibiarkan..@ListyoSigitP @ganjarpranowo," tulis pemilik akun tersebut.

Gibran dengan cepat merespon laporan pemilik akun tersebut.

"Ya Pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan-nya ngeri," jawab Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com