Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.746 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Gunungkidul

Kompas.com - 20/11/2022, 17:09 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyebut ribuan jiwa terdampak bencana hidrometeorologi yang terjadi di Gunungkidul. Bencana tersebut terjadi akibat hujan pada Jumat (18/11/2022) malam mulai pukul 20.00 WIB sampai Sabtu (19/11/2022) dini hari.

"Total 37 Padukuhan dengan jumlah KK (kepala keluarga) terdampak 400. Jumlah jiwa 1.746. Kemudian sampai saat ini masih ada dua warga yang terjebak longsor di Blembem, Candirejo dan proses evakuasi sedang berjalan," kata Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul Purwono dalam keterangan yang diterima Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Niatnya Ingin Menolong Simbah, tapi Longsoran Keburu Menyapu Rumah hingga Rata dengan Tanah

Purwono mengatakan, ada beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan ringan hingga berat. Adapun fasilitas umum yang mengalami rusak berat berupa satu jembatan di Pedukuhan Pucung, Candirejo, Semin.

"Fasilitas umum yang mengalami rusak ringan seperti jembatan di dua titik, akses jalan di dua titik dan fasilitas di pendidikan dua titik," kata dia.

Sebelumnya, Bencana tanah longsor yang terjadi di Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Peristiwa ini membuat Pemerintah Kalurahan mengungsikan puluhan warganya ke Balai Kalurahan karena rawan longsor.

"Sejak pukul 08.00 WIB kami telah mengungsikan 40 orang yang terdiri dari 12 kepala keluarga ke Balai Kalurahan Candirejo," kata Kepala Seksi Pemerintahan atau Jogoboyo Kalurahan Candirejo Sri Hartono saat ditemui di Kalurahan Candirejo Sabtu (19/11/2022).

"Warga yang lokasi tempat tinggalnya berpotensi bencana dan akhirnya mau, hingga siang ini sudah ada 58 orang yang diungsikan," kata Sri.

Dikatakannya, pihaknya menyiapkan SD Candirejo yang sudah di-regrouping untuk menampung pengungsi. Sebagian besar pengungsi berasal dari dua RT di Padukuhan Blembem.

"Sementara kita kondisikan 58 orang ini ditampung di Balai Kalurahan Candirejo. Kalau tidak muat sudah disiapkan SD yang kebetulan sudah diregrouping sehingga kosong, nanti SD itu juga bisa berfungsi sebagai dapur umum," kata Sri.

Sri mengatakan, hingga kini SAR gabungan masih berupaya mencari  Karso (95) dan anaknya yakni Karni (54). Keduanya warga RT 001 RW 008 Pedukuhan Blembem, yang tertimbun.

"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD hingga Panewu (Camat) Semin terkait alat berat. Ini sudah berusaha dengan rekan-rekan di Semin, sopir alat berat siap untuk meluncur," kata dia.

Ibu dan anak yang tertimbun longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta Sabtu (19/11/2022), masih proses pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com