Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pandawa Lima: Nama, Silsilah, dan Senjata

Kompas.com - 17/11/2022, 20:35 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sementara anak dari Bima bernama Raden Antareja, Raden Gatotkaca, dan Raden Antasena.

3. Arjuna

Arjuna adalah anak ketiga dari Prabu Pandu Dewanata dengan Dewi Kunti.

Nama lain Arjuna adalah Raden Janaka, Raden Premadi, Raden Pamade, Raden Dananjaya, dan Raden Pandhutanaya.

Dalam cerita pewayangan, sosok Arjuna dikenal sebagai ksatria di Madukara.

Sosok Arjuna juga dipercaya sebagai jelmaan dari Dewa Indra, sang dewa perang.

Pusaka atau senjata milik Arjuna sangat beragam, mulai dari Keris Pulanggeni, Panah Pasopati, dan Panah Sarotama.

Para Dewa juga memberikan Arjuna anugerah berupa Wahyu Makutharama dan Wahyu Tohjali.

Dalam salah satu cerita, Arjuna memiliki warangka atau sarung pusaka bernama Kunta Wijayandanu milik Raden Suryaatmajayang digunakan untuk memotong tali pusar keponakannya pada saat dilahirkan yang bernama Raden Gatotkaca.

Arjuna dikenal mempunyai banyak istri yaitu Dewi Wara Sembadra, Wara Srikandi, Dewi Larasati, Batari Supraba, Batari Dresanala, Dewi Sulastri, Dewi Ulupi, Dewi Purnamasidi, Dewi Gandakusuma, dan Dewi Manohara.

Sementara anak dari Arjuna bernama Raden Abimanyu, Raden Irawan, Raden Wisanggeni, Bambang Irawan, Raden Bratalaras, Bambang Manonmanonton, Bambang Priambada, Dewi Pregiwa, dan Dewi Pregiwati.

4. Nakula

Nakula adalah salah satu anak kembar dari Prabu Pandu Dewanata dengan Dewi Madrim. Nama lain Nakula adalah Tripala atau Raden Pinten.

Nakula juga dikenal sebagai ksatria dari Sawojajar.

Sosok Nakula dipercaya sebagai jelmaan dari Dewa kembar bernama Aswin, yaitu sang dewa pengobatan.

Pusaka atau senjata milik Nakula berupa Pedang Tirtamanik dan kesaktian berupa Ajian Pranawajati.

Nakula memiliki pasangan bernama Dewi Sayati dan Dewi Srengganawati dengan anak bernama Bambang Pramusinta, Dewi Pramuwati, dan Dewi Sri Tanjung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com