Sementara anak dari Bima bernama Raden Antareja, Raden Gatotkaca, dan Raden Antasena.
Arjuna adalah anak ketiga dari Prabu Pandu Dewanata dengan Dewi Kunti.
Nama lain Arjuna adalah Raden Janaka, Raden Premadi, Raden Pamade, Raden Dananjaya, dan Raden Pandhutanaya.
Dalam cerita pewayangan, sosok Arjuna dikenal sebagai ksatria di Madukara.
Sosok Arjuna juga dipercaya sebagai jelmaan dari Dewa Indra, sang dewa perang.
Pusaka atau senjata milik Arjuna sangat beragam, mulai dari Keris Pulanggeni, Panah Pasopati, dan Panah Sarotama.
Para Dewa juga memberikan Arjuna anugerah berupa Wahyu Makutharama dan Wahyu Tohjali.
Dalam salah satu cerita, Arjuna memiliki warangka atau sarung pusaka bernama Kunta Wijayandanu milik Raden Suryaatmajayang digunakan untuk memotong tali pusar keponakannya pada saat dilahirkan yang bernama Raden Gatotkaca.
Arjuna dikenal mempunyai banyak istri yaitu Dewi Wara Sembadra, Wara Srikandi, Dewi Larasati, Batari Supraba, Batari Dresanala, Dewi Sulastri, Dewi Ulupi, Dewi Purnamasidi, Dewi Gandakusuma, dan Dewi Manohara.
Sementara anak dari Arjuna bernama Raden Abimanyu, Raden Irawan, Raden Wisanggeni, Bambang Irawan, Raden Bratalaras, Bambang Manonmanonton, Bambang Priambada, Dewi Pregiwa, dan Dewi Pregiwati.
Nakula adalah salah satu anak kembar dari Prabu Pandu Dewanata dengan Dewi Madrim. Nama lain Nakula adalah Tripala atau Raden Pinten.
Nakula juga dikenal sebagai ksatria dari Sawojajar.
Sosok Nakula dipercaya sebagai jelmaan dari Dewa kembar bernama Aswin, yaitu sang dewa pengobatan.
Pusaka atau senjata milik Nakula berupa Pedang Tirtamanik dan kesaktian berupa Ajian Pranawajati.
Nakula memiliki pasangan bernama Dewi Sayati dan Dewi Srengganawati dengan anak bernama Bambang Pramusinta, Dewi Pramuwati, dan Dewi Sri Tanjung.