Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengadu ke Jokowi, Anak Iwan Boedi: Almarhum Korban Manusia Serakah dan Tak Punya Nurani

Kompas.com - 04/11/2022, 08:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Iwan Boedi Prasetijo, aparatur sipil negara (ASN) di Semarang, Jawa Tengah, masih diselimuti misteri.

Pihak keluarga pun berinisiatif mengirim surat ke Presiden Joko Widodo untuk memberikan perhatian khusus agar kasus itu segera terungkap.

Theresia Alfita Saraswati, anak pertama korban, menjelaskan, surat itu dikirim tanggal 3 November 2022.

Baca juga: Saksi Dukun Diperiksa dalam Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, ASN Bapenda Semarang, Ini Alasan Polisi

"Kepergian almarhum di tangan manusia penuh keserakahan yang tidak bisa menggunakan akal budi dan hati nuraninya menjadi pukulan keluarga," kata Saraswati membacakan salah satu isi surat tersebut, Kamis (3/11/2022).

Selain dikirm ke Presiden Joko Widodo, Saraswati juga mengirim ke sejumlah petinggi negara, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dan Wali Kota Semarang.

"Selain itu ada juga beberapa petinggi negara lain yang dikirim agar kasus ini segera dituntaskan," paparnya.

Baca juga: Anak Iwan Boedi Sengaja Kirim Surat Berbeda kepada Jokowi dan Panglima TNI, Ternyata Ini Alasannya

 

"Kita berharap kasus ini bisa dituntaskan tanpa adanya intervensi," imbuhnya.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, mengatakan, pihaknya juga mengirim surat khusus kepada Panglima TNI.

Alasannya, kasus itu memerlukan peran panglima karena ada dugaan anggota TNI yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Panglima sendiri yang menyatakan kepada pers kalau ada anggotanya yang diperiksa terkait meninggalnya Iwan Boedi," kata Yunantyo Adi Setyawan, Kamis.

Baca juga: Keluarga Iwan Boedi Saksi Kasus Korupsi Khawatir, Ada Dua Pemeriksaan Berbeda yang Dilakukan Polisi dan TNI

Dukungan dan doa

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Iwan Boedi yang merupakan saksi kasus dugaan korupsi menuai sorotan.

Pasalnya, jasad Iwan Boedi ditemukan di kawasan Pantai Marina dengan kondisi mengenaskan.

Kematian Iwan Boedi itu terjadi sebelum korban direncanakan akan bersaksi terkait kasus korupsi hibah tanah di Semarang.

Salah satu dukungan muncul dari Pastor Aloysius Budi Purnomo dari Keuskupan Agung Semarang.

Menurutnya, kasus kematian Iwan Boedi harus diungkap sebenar-benarnya dan pembunuh serta dalang tindakan keji itu segera ditangkap.

"Agar kasus yang dialami oleh Bapak Paulus Iwan Budi agar cepat diselesaikan," kata Romo Budi saat berdoa bersama dengan keluarga Iwan Boedi, di Gereja Santo Ignasius Loyola, Banjargenuk, Kamis.

"Saya selalu menyediakan waktu dan kasih Kristiani," pungkasnya.

Usut tuntas

Karangan bunga dikirim ke kantor Bapenda Kota Semarang. Senin (17/10/2022)KOMPAS.COM/Istimewa Karangan bunga dikirim ke kantor Bapenda Kota Semarang. Senin (17/10/2022)

Sementara itu, pada Senin (17/10/2022), Ikatan Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta (JB), juga mendesak polisi segera menangkap pelaku pembunuhan Iwan Boedi.

Salah satu aksinya adalah mengirim karangan bunga bertuliskan 'keadilan untuk Iwan' ke Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.

Menurut Wakil Presiden Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta (JB), Kun Haribowo, karangan bunga itu sebagai simbol keprihatinan atas berlarut-larutnya kasus itu.

"Karangan bunga berpapan hitam itu dibuat sebagai pengingat bahwa telah 40 hari Iwan Boedi dikebumikan," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).

(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com