Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Punakawan, Tokoh Pewayangan Jawa yang Penuh Filosofi

Kompas.com - 01/11/2022, 15:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Wayang dalam budaya Jawa merupakan bentuk kesenian yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan namun juga media penyampaian pesan dan filosofi.

Dalam sebuah pertunjukan wayang biasanya akan ditampilkan tokoh-tokoh pewayangan, salah satunya dijuluki dengan Punakawan.

Baca juga: Mengenal Wayang Golek, dari Sejarah hingga Dalang Asep Sunandar Sunarya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Punakawan adalah pelayan atau pengawal raja atau bangsawan pada zaman dahulu.

Punakawan berasal dari gabungan dua buah kata yaitu 'pana' yang berarti paham, dan 'kawan' artinya teman, sehingga mereka bukanlah abdi biasa namun juga bertindak sebagai penasehat.

Baca juga: Asal-usul Kesenian Tradisional Wayang Garing di Serang Banten

Pada cerita pewayangan, Punakawan digambarkan sebagai karakter jenaka dengan sifat menghibur, humoris, namun juga penuh filosofi.

Punakawan terdiri dari empat sosok yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda yaitu Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.

Baca juga: Simak Koleksi Museum Wayang Wonogiri, Ada Wayang yang Dibuat Tahun 1716

Dilansir dari laman ajar.grid.id, berikut adalah penjelasan keempat sosok yang terkenal dalam cerita pewayangan ini.

1. Semar

Semar adalah Punakawan yang memiliki tubuh gemuk, leher pendek, jari telunjuk menuding, mata menyipit, dan wajah tersenyum.

Semar juga dipercaya menjadi sosok jelmaan dewa yang hidup sebagai rakyat jelata membantu para ksatria.

Nama Semar berasal dari istilah ‘haseming samar-samar’ yang berarti Sang Penuntun.

Tokoh Semar dalam Punakawan memiliki dasanama seperti Sang Hyang Ismaya, Badranaya, Nayantaka, Sukma Sejati, dan Ekalaya.

Dalam cerita pewayangan, Semar adalah sosok tertua sehingga dijuluki sebagai bapak dari Punakawan lainnya.

2. Gareng

Gareng adalah Punakawan yang memiliki tubuh yang kurang sempurna dengan hidung bulat, tangan patah, kaki pincang, dan mata yang juling.

Sosok Gareng diartikan sebagai pesan untuk berhati-hati dalam bertindak dan tidak mengambil milik orang lain atau yang bukan haknya.

Tokoh Gareng dalam Punakawan memiliki dasanama seperti Nala Gareng, Pancalpanor, dan Pegatwaja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Imbas Longsor di Banyumas, Sejumlah Kereta Api dari Daop 6 Yogyakarta Dialihkan Jalurnya

Imbas Longsor di Banyumas, Sejumlah Kereta Api dari Daop 6 Yogyakarta Dialihkan Jalurnya

Yogyakarta
Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta, PSI DIY: Tidak Mewakili Partai

Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta, PSI DIY: Tidak Mewakili Partai

Yogyakarta
Sultan Tanggapi Santai soal Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta

Sultan Tanggapi Santai soal Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta

Yogyakarta
Kronologi Koptu Suyoko di Grobogan Dikeroyok Warga Saat Melerai Keributan

Kronologi Koptu Suyoko di Grobogan Dikeroyok Warga Saat Melerai Keributan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Desember 2023: Siang hingga Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Desember 2023: Siang hingga Sore Hujan Petir

Yogyakarta
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi DI Yogyakarta

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi DI Yogyakarta

Yogyakarta
Bertemu Luhut, Puan: Kita Berharap Pemilu Berjalan Damai dan Gembira

Bertemu Luhut, Puan: Kita Berharap Pemilu Berjalan Damai dan Gembira

Yogyakarta
Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Yogyakarta
Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com