YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, akan memanggil sejumlah pihak terkait dugaan pelecehan atlet perempuan oleh pelatihnya. Harapannya kasus ini segera diselesaikan.
"Kami akan panggil pihak terkait seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan juga pengcabnya, kenapa kasus ini bisa terjadi kalau memang benar terjadi," kata Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo kepada wartawan di Bantul, Jumat (28/10/2022).
Dikatakannya, KONI Bantul dan pengurus cabang olahraga yang digeluti korban harus bertanggung jawab terkait kasus ini. Joko pun mengaatakan pihaknya menghargai korban yang menempuh jalur hukum.
Baca juga: Atlet Berprestasi di Bantul Mengaku Dilecehkan Pelatih, Korban Sampai Depresi
Joko melanjutkan, pemkab mempunyai bagian hukum yang siap membantu mendampingi proses hukum dan mengawal hak warga, termasuk korban jika diperlukan.
"Kita punya semacam lembaga hukum untuk membantu warga Bantul yang berurusan dengan hukum," kata dia.
Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan polisi kemarin. Korban inisial A (18) dan terlapor AS (27). "Sudah dilaporkan kemarin, hari Kamis," kata Jeffry.
Sebelumnya, seorang atlet asal Bantul, DI Yogyakarta, melaporkan pelatihnya terkait dugaan kekerasan seksual beberapa bulan lalu. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini.
Korban inisial A (18) setelah terjadi pelecehan mengalami depresi.
Salah satu rekan korban, Angga Setiaji menyampaikan kasus dugaan pelecehan seksual menurut pengakuan korban dilakukan AS kepada A saat berlatih di salah satu sasana di Kapanewon Sanden, Bantul, Juli 2022 lalu.
Setelah mendapatkan pelecehan, korban menceritakan kepada rekannya sesama atlet, dan diteruskan ke senior.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.