Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Korban Pelecehan Seksual Pelatihnya di Bantul Tidak Diikutkan Kejurnas, Pernah Raih Medali Emas

Kompas.com - 28/10/2022, 08:06 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang atlet berprestasi berinisial A (18) diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelatihnya di Bantul, DI Yogyakarta.

Dugaan pelecehan seksual ini menimpa korban saat mempersiapkan diri mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DI Yogyakarta lalu.

Salah satu saksi A mengatakan, akibat kejadian ini, korban kehilangan kesempatan untuk mengikuti ajang Kejuaran Nasional (Kejurnas) membela DIY dalam waktu dekat.

Padahal menurut A, korban adalah atlet yang berprestasi karena sudah mendapatkan medali emas pada Porda DIY sebelumnya.

"Pertama dia (korban) tidak diikutkan ke Kejurnas dalam waktu dekat, padahal sewaktu Porda kemarin dia mendapat medali emas," ujarnya dikutip dari TribunJogja.

Saksi menambahkan, tertutupnya kesempatan A mengikuti Kejurnas tersebut karena pemilihan atlet yang berangkat bertanding adalah hak prerogatif dari pelatih.

Baca juga: Atlet Berprestasi di Bantul Mengaku Dilecehkan Pelatih, Korban Sampai Depresi

Kehilangan akses tempat latihan

Tidak hanya itu, korban juga kehilangan akses tempat latihan untuk kembali berprestasi, hingga harus melakukan latihan ke Bandung Jawa Barat demi menghindari sang pelatih.

Korban juga mengalami trauma hingga harus melakukan konseling di Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.

"Sekarang kita ajukan pengaduan adanya pelecehan seksual yang menimpa atlet di Bantul ke UPTD PPA Bantul. Korban mendapat kekerasan seksual dari pelatihnya sendiri. Ada sejumlah saksi yang mengetahui perkara ini, dan teman-teman siap bersaksi untuk membantu korban," kata A.

Pengcab minta tutup mulut

Untuk penyelidikan kasus ini sebelumnya, rekan-rekan korban juga sempat mengajukan laporan kepada federasi atau Pengurus Cabang (Pengcab) yang menaungi cabang olahraga tersebut.

Namun laporan tersebut justri tidak direspon oleh ketua Pengcab, dengan alasan fokus menyongsong perhelatan Porda XVI DIY 2022.

"Kita sempat melapor ke Ketua Pengcab tapi ketika itu diminta tutup mulut dulu, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Untuk itu kita langsung mengadu ke sini sesuai jalurnya," ujar saksi A.

Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak Polres Bantul untuk dilakuken penyelidikan atas dugaan pelecehan tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penyerang Atlet Dayun di Porprov Sulsel, Ini Motif Pelaku

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait dugaan pelecehan ini.

Saat ini korban masih dimintai keterangan untuk penyelidikan.

"Laporannya hari ini kami terima, lalu akan dilakukan penyelidikan," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Dugaan Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Seorang Atlet Perempuan Bantul oleh Sang Pelatih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com